Kabar Sumenep
Perahu Kecil Dipaksa Mengangkut 60 Penumpang, Berujung Tragedi 17 Orang Tewas dan 4 Hilang
Perahu kayu Arin Jaya yang tenggelam di perairan Pulau Giliyang, Sumenep akhirnya terbawa arus ke daratan Pulau Madura, tepatnya di Desa Romben Barat
SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Perahu kayu Arin Jaya yang tenggelam di perairan Pulau Giliyang, Sumenep akhirnya terbawa arus ke daratan Pulau Madura, tepatnya di Desa Romben Barat Kecamatan Dungkek, Selasa (18/6/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapal sepanjang 10 meter itu dipaksa membawa 60 penumpang hingga akhirnya tenggelam setelah diterjang ombak. Tercatat 17 korban meninggal dunia, 4 orang hilang dan 39 selamat.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, Supriyanto, mengakui, sesuai UU No. 17 Tahun 2008 kapal tersebut sangat tak sesuai peruntukannya.
"Jenis kapal layar motor (KLM) itu seharusnya digunakan menangkap ikan, bukan mengangkut penumpang," kata Supriyanto.
Perkiraan Supriyanto, kedalaman air laut di perairan Giliyang, Sumenep berkisar 30 meter.
"Namanya kapal penangkap ikan seharusnya mempunya alat jaket pelampung untuk keselamatan," tegasnya. Ali Hafidz Syahbana
• Identitas 17 Penumpang Tewas di Perairan Sumenep, Mayoritas Perempuan dan Anak-anak