Pernah Membakar Polres Kediri Kota, 2 Orang Diciduk Polres Tulungagung, Ada Jejak Digital Kerusuhan

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung menangkap dua orang terduga pelaku kerusakan di Polres Kediri Kota.

Keduanya diduga akan melakukan kerusuhan di Kabupaten Tulungagung saat aksi unjuk rasa, Kamis (4/9/2025).

Mereka adalah CK (27) warta Klaten, Jawa Tengah, yang kuliah di Kota Kediri, dan MSA (24) warga Jakarta Timur.

Keduanya sempat terekam saat menyulut kebakaran di Polres Kediri Kota, Sabtu (30/8/2025) sore.

Dalam video yang beredar, CK memegang bom molotov di tangan kanan sambil fokus memandang ke Markas Polres Kediri Kota.

Sementara MSA yang ada di belakangnya menyulut sumbu bom molotov itu.

Setelah api menyala, CK maju dan melemparkan bom molotov itu.

Baca juga: Kades Korupsi di Tulungagung Dipenjara 3,5 Tahun dan Disuruh Bayar Uang Pengganti Rp 539 Juta

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, mengatakan CK ditangkap di sebuah hotel di kawasan kota, Rabu (3/9/2025) pukul 20.00 WIB.

"Dia sudah 3 hari berada di Kabupaten Tulungagung untuk melakukan provokasi kerusuhan," jelasnya.

Polisi menyita tas selempang yang digunakan CK saat membuat kerusuhan di Kediri.

Polisi juga memeriksa telepon genggam milik CK untuk menelusuri komunikasinya.

Di dalamnya ditemukan rute kerusuhan yang akan dilakukan di kawasan Kecamatan Tulungagung.

"Dari dalam HP itu mereka memang merencanakan kerusuhan di Tulungagung. Settingnya memang rusuh," tegas Kapolres.

Dari CK, polisi melakukan pengembangan dengan memburu 3 orang lainnya.

Masih menurut Kapolres, mereka bergerak dalam tim kecil beranggotakan 4 orang.