Penjual Gorengan Nekat Siramkan Minyak Panas ke Pelanggan hanya Karena Kurang Bayar Rp 200

Penjual Gorengan Nekat Siramkan Minyak Panas ke Pelanggan hanya Karena Kurang Bayar Rp 200

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Aji
Ilustrasi 

Kala itu, Hemraj berusaha melindungi sang adik sehingga dirinyalah yang terkena siraman minyak panas cukup parah.

Sementara saudaranya, hanya mengalami luka bakar ringan.

Pihak kepolisian yang mendengar laporan penyiraman minyak panas ini kemudian menyelidiki TKP dan kedua pelaku untuk dicari kebenarannya.

5 Foto Reka Adegan Sugeng Mutilasi Korban di Pasar Besar Malang, Lakban Kemaluan hingga Gorok Leher

Awalnya Kebal Dibacok, Sobarudin Tewas Setelah Jimatnya Dilepas

Pengakuan lain justru diberikan oleh Suresh dan putranya dimana keduanya mengatakan bahwa Vishnu dan Hemraj telah melakukan perampasan.

Menurut Suresh, kedua kakak beradik tersebut melakukan perampasan dan perusakan warung gorengan miliknya ketika ditagih kekurangan uangnya.

Atas kejadian tersebut pihak kepolisian menahan Suresh sekaligus dua anaknya, Pramod dan Ram dimintai keterangan.

Kejadian penyiraman minyak panas ke pelanggan tidak hanya terjadi sekali di India.

Sebelumnya sempat diberitakan pula pemilik rumah makan menyiramkan minyak panas ke pelenggan setelah rasa makanannya dikritik oleh pelanggan.

Komplain Rasa Masakan, Pelanggan Warung di India Disiram Minyak Panas

Insiden pertengkaran di warung pinggir jalan dan berujung penyiraman minyak panas tersebut terekam CCTV.
Insiden pertengkaran di warung pinggir jalan dan berujung penyiraman minyak panas tersebut terekam CCTV. (New York Post)

Kejadian tidak mengenakkan harus dialami dua pelanggan rumah makan Cina di India akibat disiram minyak panas oleh pemilik warung.

Peristiwa penyiraman tersebut terjadi di kawasan jajanan pinggir jalan di Ulhasnagar, sebuah kota yang terletak di Distrik Thane, Negara Bagian Maharashtra, di wilayah Konkan, India.

Aksi penyiraman minyak panas tersebut berawal dari komplain yang diberikan oleh dua pelanggan tersebut.

Korban bernama Vicky Mhaske (17) komplain tentang kualitas dan harga makanan yang ditawarkan rumah makan Cina itu.

Akibatnya, perdebatanpun terjadi antara pemilik warung masakan Cina bernama Surat Darshan Rai dengan pelanggan tersebut.

Setelah beberapa saat adu mulut, perdebatan itu kemudian berubah menjadi aksi kekerasan yang mengerikan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved