Pramugari 'Terbang' & Hantam Atap Pesawat saat Turbulensi Hebat, Air Panas & Makanan ikut Melayang

Video detik-detik Pramugari 'Terbang' & Hantam Atap Pesawat saat Turbulensi Hebat, Air Panas & Makanan ikut Melayang.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Tangkap Layar YouTube Lasha Metskhvarishvili
Pramugari 'Terbang' & Hantam Atap Pesawat saat Turbulensi Hebat, Air Panas & Makanan ikut Melayang 

SURYAMALANG.COM - Beredar video turbulensi yang terjadi di salah satu maskapai penerbangan ALK yang bertolak dari Kosovo menuju Switzerland.

Penerbangan yang dijadwalkan pada Mingggu (16/6/2019) tersebut mengalamai kejadian mendebarkan, dimana pesawat tiba-tiba mengalami turbuensi hebat.

Sangking hebatnya, turbulansi pesawat itu mengakibatkan salah seorang pramugari harus terlempar dan kepalanya menghantam langit-langit pesawat.

Kejadian mendebarkan itu direkam oleh salah seorang penumpang, yang lantas videonya viral diberitakan berbagai media.

Sekedar informasi, melansir Kompas.com, turbulensi adalah perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada tubuh pesawat, baik kecil maupun besar.

Penjual Gorengan Nekat Siramkan Minyak Panas ke Pelanggan hanya Karena Kurang Bayar Rp 200

Kakak Beradik Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kulkas, Main Petak Umpet Berakhir Duka

Hal tersebut pada dasarnya merupakan hal yang wajar terjadi di dunia penerbangan.

Penumpang yang merekam kejadian turbulensi hebat itu bernama Morjeta Basha yangmenampilkan keadaan pesawat dengan model Boeing 737-300 saat mengalami guncangan hebat.

Keadaan di dalam pesawat saat terjadi turbulensi
Keadaan di dalam pesawat saat terjadi turbulensi (Tangkap Layar YouTube Lasha Metskhvarishvili)

Melasnir laman Channel News Asia Rabu (19/6/2019), pesawat tiba-tiba mengalami guncangan hingga melempar salah seorang awak kabinnya ke langit-langit pesawat.

Tampak dalam video tersebut pramugari ALK Airline beserta kereta makanan terlempar ke langit-langit.

Sontak, beberapa makanan dan minuman pun turut melayang di udara bersama si pramugari tersebut.

Sementara penumpang perempuan yang duduk di lorong tersiram minuman yang ada di kereta seraya tangannya mengepal dan berdoa di tengah guncangan.

Berdasarkan informasi dari laman penerbangan AeroInside, pesawat dengan nomor VBB-7205 itu mengangkut sekitar 121 orang dan tengah berada di Tyrol Selatan saat turbulensi terjadi.

Insiden mengejutkan tersebut terjadi saat pesawat akan landing alias mendarat 30 menit kemudian.

Keadaan di dalam pesawat saat terjadi turbulensi
Keadaan di dalam pesawat saat terjadi turbulensi (Tangkap Layar YouTube Lasha Metskhvarishvili)

Menurut kabar yang telah diberitakan sebelumnya, turbulensi terjadi karena pesawat mencoba menghindari sel badai petir yang terisolasi.

Hal itulah yang lantas membuat pesawat terguncang hebat sampai membuat salah seorang kru kabinnya terlempar ke langit-langit.

Penumpang yang merekam kejadian itu, Basha beranggapan bahwa orang-orang di pesawat tidak akan selamat ketika kejadian berlangsung.

Karyawan Wanita Dipecat Karena Balas Chat Online Bos Pakai Emoji, Padahal Tinggal Balas Tiga Huruf

Korban Nobar Live Adegan Intim Nyaris Cabuli Balita, Ahli: Kecanduan Pornografi Sama Seperti Kokain

Melalui salah satu wawancara, Basha (penumpang yang merekam kejadian) mengatakan banyak orang yang menangis dan menjerit.

Bahkan salah seorang penumpang sempat tersiram air panas yang dibawa si pramugari.

"Orang-orang mulai menangis dan menjerit. Pramugari sampai terlempar. Ada sebagian penumpang yang terkena air panas. Saat itu, saya yakin kami bakal mati," ucap Basha kepada 20 Minuten.

Keadaan di dalam pesawat saat terjadi turbulensi
Keadaan di dalam pesawat saat terjadi turbulensi (Tangkap Layar YouTube Lasha Metskhvarishvili)

Ternyata, salah seorang penumpang lainnya yang turut menjadi korban terkena siraman air panas adalah suaminya sendiri.

Mereka duduk di dekat lorong pesawat, sehingga ketika pramugari dan kereta makanannya terlempar di udara, mereka terkena imbasnya.

Orang-orang yang panik juga tampak mengepalkan tangan seraya berdoa meminta keselamatan.

Kepanikan tampak jelas ketika kejadian tersebut terjadi, seperti yang terekam kamera Basha.

Meski mengalami guncangan hebat, kru kabin pesawat berusaha tenang dan meminta penumpang tidak panik.

Beberapa saat kemudian, pesawat menuju Switzerland tersebut berhasil menghindari kejadian maut yang menegangkan tersebut.

Pesawat berhasil mendarat di Basil dengan selamat.

Keadaan di dalam pesawat saat terjadi turbulensi (Tangkap Layar YouTube Lasha Metskhvarishvili)
Keadaan di dalam pesawat saat terjadi turbulensi (Tangkap Layar YouTube Lasha Metskhvarishvili) (Tangkap Layar YouTube Lasha Metskhvarishvili)

Sesampainya di bandara tujuan, sebanyak 10 penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka ringan.

Sekitar 2,5 jam kemudian, pesawat itu kembali lepas landas untuk melakukan perjalanan pulang.

salah seorang kru kabin pesawat berujar bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Mereka berkata bahwa segalanya bakal baik-baik saja," kata Basha.

Hari ke Empat, Jumlah Korban Tenggelamnya KM Arim Jaya di Perairan Sumenep Menjadi 21 Orang

10 Bukti Baru Mutilasi Oleh Sugeng di Pasar Besar Kota Malang Setelah Reka Ulang Adegan Dilakukan

Berdasarkan AeroInside, ALK Airlines sempat melaporkan adanya peringatan di sabuk pengaman yang menyala.

Tanda sabuk pengaman menyala tersebut terjadi sebelum insiden.

Maka dari itu kru kabin pun telah mengira turbulensi akan segera terjadi.

Namun demikian, tidak ada yang menyangka bahwa turbulensi akan terjadi sehebat itu.

Berikut video selengkapnya dilansir dari akun YouTube Lasha Metskhvarishvili.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved