Kabar Surabaya

Bom Molotov Dilempar Masuk Ruang Tamu Rumah Warga Jalan Pakis, Polisi : Tidak Ada Korban Jiwa

Pelemparan bom molotov di rumah warga Bambang Puguh Mulyanto (65), Jalan Pakis VI Sawahan, Surabaya terjadi saat korban menonton tv di ruang tamu.

Editor: Dyan Rekohadi
ISTIMEWA
Polisi memeriksa rumah warga di Jalan Pakis VI Sawahan, Surabaya yang diduga dilempar bom molotov, Jumat malam (21/6/2019). foto sebelah kanan kondisi botol bom molotov yang masih tergeletak di lantai. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebuah bom molotov dilemparkan hingga masuk ke dalam ruang tamu rumah warga di Pakis, Sawahan, Surabaya,  Jumat (21/6/2019) malam.

Beruntung pemilik rumah, Bambang Puguh Mulyanto (65)  bereaksi benar dan bisa memadamkan api dengan cepat sebelum bisa membakar rumah.

Polisi telah menangani kasus ini dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pelemparan bom molotov ke rumah warga ini.

Pengalaman Horor Roy Kiyoshi Jadi Indigo dan Paranormal, Sering Diganggu Saat Malam hingga Depresi

Keputusan Muzdalifah Bulat Mau Jual Rumah Warisan Suaminya, Fadel Islami Janji Siapkan Hunian Baru

Potret Cantik Tamara Bleszynski Jadi Pelayan Warteg Pakai Baju Adat Bali, Sosok Ibunya Bikin Salfok

Pelemparan bom molotov di rumah warga Bambang Puguh Mulyanto (65), Jalan Pakis VI Sawahan, Surabaya terjadi saat korban menonton televisi di ruang tamu rumah Bambang Puguh, Jumat malam (21/6/2019).

Sebuah botol kaca berisi minyak tanah dan kain bekas atau sumbu disertai kobaran api jatuh dari atap plavon ruang tamu rumah korban.

Saat itu Bambang dan istrinya sedang menonton televisi di ruang tamu.

Bambang dan istrinya, Atima, dikagetkan suara ledakan keras disertai api dari atas atap plavon yang jatuh di ruang tamu.

Benda diduga bom molotov jatuh.

Sebuah botol kaca sirup berisi minyak tanah dan potongan kain bekas sebagai sumbu.

"Benar (pelemparan diduga bom molotov), kejadiannya semalam. Korban melihat seperti bola api dari atas, atap plavon," kata Kanit Reskrim Polsek Sawahan, AKP Haryoko Widhi, Sabtu (22/6/2019).

Widhi mengatakan, saat kejadian korban dan istrinya sempat memadamkan api yang berada di lantai ruang tamu.

Mereka melihat ada botol kaca sirup bermerk marjan berisi minyak tanah dan kain bekas.

Puguh kemudian melapor ke RT setempat bahwa rumahnya dilempar bom molotov.

Hingga kemudian tim inafis dan Polsek Sawahan melakukan olah TKP.

"Barang bukti sudah kami amankan," katanya.

Jadwal Terbaru Pertandingan Arema FC Liga 1 2019, Aremania Harus Bersabar Sampai Minggu Depan

UPDATE Klasemen Sementara Liga 1 2019, Posisi Arema FC Sudah Turun, Posisi 5 Besar Berubah

Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Haryoko Widhi menyebut, dalam keadaan ini tidak ada korban jiwa.

Namun, atap rumah korban Bambang Puguh rusak.

Kondisi plafon rumah yang terbuat dari fiber rusak. Plafon jebol hingga sekitar 30 centimeter.

"Tidak ada korban hanya asbes jebol, berlubang. Tidak ada kebakaran," kata Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Haryoko Widhi, Sabtu (22/6/2019).

Setelah mengolah TKP, tim inafis dan Polsek Sawahan masih memburu pelaku pelemparan botol diduga bom molotov.

"Masih penyelidikan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved