Nasional

Gara-gara Uang Arisan, 2 Poltisi Wanita Ribut di Warung Bakso, Sampai Hampir Lempar Mangkok

Dua politisi wanita ribut di warung bakso gara-gara arisan di Bandar Lampung.

Editor: Zainuddin
Tribunlampung
Jeli Siska (baju abu-abu berkerudung), melaporkan Sisca, rekan anggota separtainya ke Polresta Bandar Lampung, Jumat (21/6/2019). 

SURYAMALANG.COM - Dua politisi wanita ribut di warung bakso gara-gara arisan di Bandar Lampung.

Saat keributan terjadi, sempat diwarnai insiden hampir melempar mangkuk.

Kini kasus tersebut ditangani Polresta Bandar Lampung.

Jeli Siska melaporkan koleganya bernama Sisca ke polisi.

Laporan Jeli Siska di Polresta Bandar Lampung tertuang dalam nomor laporan LP/B/2257/VI/2019/Resta Balam, Jumat (21/6/2019).

Jeli melaporkan Sisca atas tuduhan dugaan perbuatan tidak menyenangkan.

Jeli mengatakan perbuatan tidak menyenangkan itu terjadi di rumah makan Bakso Sony di Jalan ZA Pagar Alam pada Jumat (21/6/2019) sekitar pukul 16.20 WIB.

Jeli mengungkapkan insiden terjadi saat arisan anggota perempuan partai di warung bakso tersebut.

Agenda pertemuan membahas uang kas dan uang arisan.

Jeli mengatakan saat itu dia menanyakan mengenai kekurangan uang arisan yang dia dapat dua bulan lalu.

Sisca belum memberikan uang itu.

“Saya dapat uang arisan dua bulan lalu. Tapi uangnya belum penuh.”

“Dia (terlpaor) kan admin. Wajar bila saya tanya sisanya,” kata Jeli Siska kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (23/6/2019).

“Tapi dia marah, dan pamer uang di dompet. Dia juga mau lempar mangkok bakso ke saya, tapi nggak jadi karena ditahan teman,” lanjut Jeli.

Karena gagal melempar mangkok bakso kepada Jeli, Sisca disebut mengambil gelas air mineral di meja.

Jeli menyebut Sisca melempar gelas itu ke arahnya.

“Dia melempar gelas air mineral sehingga kena muka saya. Baju dan HP saya sampai basah.”

“Saat kejadian, warung itu sedang ramai. Banyak yang nonton. Karena malu, saya langsung keluar.”

“"Saya bilang ke dia, saya akan laporkan kamu ke polisi,” tukas perempuan kelahiran tahun 1987 itu.

Jeli mengaku sudah beberapa kali menagih sisa uang arisan kepada Sisca melalui WhatsApp (WA).

Namun, Sisca tidak pernah meresponsnya.

“Wajar dong dapat arisan minta bayar penuh. Saya butuh uang, saya chat baik-baik lewat WA berulang kali.”

“Tapi nggak pernah direspons. Padahal, WA-nya online. Kalau uang saya ditahan untuk bayar bulan depan, itu soal lain, seharusnya bayar dulu semua.”

“Karena dia saja sebagai admin dapat pertama kita semua anggota bayar full,” terang wanita berprofesi sebagai perawat di rumah sakit swasta di Bandar Lampung tersebut.

Sementara, Sisca membantah telah melempar gelas air mineral ke muka Jeli.

Menurutnya, dia melempar gelas ke arah meja.

Namun, air dalam gelas terciprat ke baju pelapor.

“Saya nggak lempar ke muka dia, tapi ke meja, dia (pelapor) bajunya kena cipratan airnya aja, kena baju dia (pelapor) aja,” ujar Sisca kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (23/6/2019).

Dia mengaku hal yang memicu dia melempar gelas air karena ada perdebatan menyangkut uang arisan.

Hal itu bermula saat pelapor menanyakan sisa uang arisan yang belum ia berikan.

“Memang sisa uang arisan itu belum saya kasih karena saya sudah bilang ke dia, untuk arisan bulan depan aja.”

“Uang saya tahan karena dia (pelapor) dari pertama susah bayar. Jadi dia tinggal nambah Rp 50 ribu aja,” kata Sisca.

Setelah itu Jeli tidak terima dan membuatnya emosi.

“Sebenarnya saya sudah diam. Dari awal datang pun tidak menegur dia.”

“Bahkan, saya sudah minta tolong Ibu Dewi nagih dia. Tapi dia gak mau terima, tetap minta uang, saya emosi. Namanya manusiawi,” kata Sisca.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Ribut Soal Uang Arisan Dua Wanita Cek-cok Nyaris Lempar Mangkuk Bakso.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved