Jendela Dunia
Siswa Nekat Tusuk Guru BK dengan Brutal, Dendam Akibat Peraturan Sekolah yang Terlampau Ketat
Siswa Nekat Tusuk Guru BK dengan Brutal, Dendam Akibat Peraturan Sekolah yang Terlampau Ketat
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Tersulut dendam akibat peraturan sekolah yang terlampau ketat, seorang siswa di Malaysia nekat untuk menusuk guru BK dengan brutal.
Insiden mengerikan ini terjadi karena sang siswa merasa dendam dan stres dengan peraturan baru sekolah yang terlampau ketat.
Untuk meluapkan perasaan stres siswa akibat perubahan peraturan di sekolahnya, ia nekat menusuk gurunya sendiri dengan brutal.
• Gaya Olla Ramlan Saat Berfoto dengan Putra Sulungnya Jadi Sorotan, Bak Kakak Adik
• Kabar Terkini Pinkan Mambo Setelah Tinggalkan Duo Ratu, Menikah 3 Kali dan Jadi Penyanyi Rohani
Melansir dari laman The Star, insiden penusukan guru BK oleh siswa ini terjadi di sebuah sekolah di SUngai Manggis, Kuala Langat, Malaysia.
Insiden mengenaskan ini terjadi di salah satu ruangan di sekolah dan dalam waktu yang singkat pada Senin (17/6/2019) pukul 20.20 waktu Malaysia.
Kronologi kejadian mengerikan tersebut juga terjadi sangat singkat.
Azizan Tukiman selaku petugas yang menangani kasus penusukan kasus ini kemudian menjelaskan kronologinya.
Kejadian penusukan tersebut terjadi pada pukul 20.20 malam waktu setempat.
Pelaku yang merupakan siswa berumur 17 tahun ternyata telah menunggu guru BK sekaligus korban di salah satu kamar di sekolah.
"Ketika korban sedang membuka sepatu, tiba-tiba pelaku menusuknya dengan sadis beberapa kali," kata Azizan.
Setelah menusuk korban sebanyak lima kali, pelaku langsung kabur meninggalkan tempat tersebut.
• Disindir Suami Barbie Kumalasari, Suami Fairuz A Rafiq Bongkar Urusan Bercinta & Baju Seksi Istri
• Sandra Dewi Masih Punya 1 Anak, Tapi Lihatlah Jumlah dan Kesibukan Para Baby Sitter yang Dia Sewa
• Kebiasaan Aneh Nia Ramadhani Saat Makan Buat Jessica Iskandar Tak Sengaja Sebut Kata Rahasia, Hamil?
"Pisau masih tertancap di punggung korban yang kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh beberapa staf," tambah Azizan.
Polisi yang mendapat laporan mengenai kasus tersebut langsung bertindak cepat dan menahan sang siswa.
Setelah diselidiki ternyata motif pelaku adalah terlalu stres dengan peraturan ketat yang dibuat oleh guru BK tersebut.
Pelaku disebut murni melakukan hal keji ini karena stres dendam, tidak dalam pengaruh obat-obatan apapun sama sekali.