Pilwali Surabaya

Kader PSI dan PAN yang Berpeluang Maju dalam Pilwali Surabaya 2020, Ada Nama Mantan Bupati Lamongan

PSI mendorong Jubir DPP PSI, Andy Budiman maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.

Editor: Zainuddin
maestrobali.com
Lambang Surabaya. 

Untuk bisa mengusung pasangan calon, partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki 20 persen kursi atau setara 10 kursi DPRD Surabaya.

“Sebenarnya stok kader di PAN cukup banyak. Tapi dengan komposisi sekarang, PAN harus bersikap realistis,” kata Abror.

Makanya PAN tidak keberatan untuk mengusung kandidat dari Muhammadiyah, seperti Ketua PDM Surabaya, Mahsun Jayadi.

Mahsun sempat menyebut telah komunikasi dengan sejumlah partai politik.

“Kami sempat mendengar kader PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) yang mengorbit di bursa Pilwali Surabaya. Kami bisa saja mendukung,” tegas Abror.

Selain kader Muhammadiyah, ada pula kader internal, seperti Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk.

Masfuk juga pernah menjadi Bupati Lamongan dua periode (2000-2005 dan 2006-2010).

“Prinsipnya, semua masih mungkin, termasuk dengan kader dari partai lain,” kata Abror.

Caleg DPR RI PAN dari Dapil Jatim 1 ini menilai bahwa komposisi kandidat kedepan harus terdiri dari senior-milenial.

Hal ini berkaca pada Pemilihan Gubernur Jatim 2018 lalu.

Selain menopang dalam hal kinerja, kombinasi ini menjadi pilihan strategis untuk menggaet suara.

“Meskipun hasilnya belum berlaku signifikan di Pilpres, namun perlu dipikirkan untuk Pilwali, khususnya untuk daerah di Jatim,” katanya.

“Para senior ini perlu untuk didampingi oleh kader-kader muda. Kombinasi ini akan mantab untuk menopang suara maupun kinerja ketika terpilih,” katanya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved