Bangkalan

Respons Wabup Bangkalan Soal Menu Makan Bergizi Gratis yang Bau Amis dan Ada Ulat

Setelah ribuan porsi MBG ditarik karena berbau amis, kini muncul permasalahan kemunculan ulat pada menu MBG untuk siswa SDN Bumi Anyar 1

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Ahmad Faisol
KRITIK SPPG - Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja'far, mengaku prihatin tentang permasalahan kualitas menu MBG yang diterima pihak sekolah dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam sepekan terakhir. Setelah ribuan porsi ditarik karena berbau amis, kini muncul ulat pada menu MBG yang diterima siswa di Kecamatan Tanjung Bumi, Selasa (23/9/2025). 

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Rentetan permasalahan berkaitan kualitas menu Makan Bergizi (MBG) di Kabupaten Bangkalan, Madura, dalam dua pekan terakhir memantik reaksi keras dari Wakil Bupati (Wabup) Moch Fauzan Ja’far, Selasa (23/9/2025).

Setelah ribuan porsi MBG ditarik karena berbau amis, kini muncul permasalahan kemunculan ulat pada menu MBG untuk siswa SDN Bumi Anyar 1, Kecamatan Tanjung Bumi.

Atas permasalah itu, pihak Satgas MGB Pemkab Bangkalan pada siang ini menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (MBG), untuk dimintai keterangan atas video-video berkaitan kemunculan ulat.

“Beberapa hari ini telah terjadi temuan yang cukup memprihatinkan kami, bahwa banyak sekolah yang menerima menu MBG basi, ada yang banyak ulatnya."

"Kami dari pemerintah sangat prihatin,” tegas Wabup Bangkalan, Fauzan kepada sejumlah media, termasuk SURYAMALANG.COM, di rumah dinasnya.

ULAT MENU MBG - Video rekaman kamera ponsel warga menyorot kemunculan ulat pada menu MBG yang diduga diterima siswa SDN Bumi Anyar I, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Selasa 13/9/2025).
ULAT MENU MBG - Video rekaman kamera ponsel warga menyorot kemunculan ulat pada menu MBG yang diduga diterima siswa SDN Bumi Anyar I, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Selasa 13/9/2025). (IST)

Baca juga: Setelah Bau Amis, Kini Menu Makan Bergizi Gratis di Bangkalan Ditemukan Ulat, Videonya Viral

Pernyataan tegas Fauzan tidak lepas dari beredarnya sekitar 5 buah video yang menyuguhkan tampilan ulat berukuran kecil pada menu MBG untuk siswa SD. Salah satu video berdurasi 17 detik, terdengar suara perempuan yang mengatakan, ‘kejadian hari ini, tanggal 23 September 2025, MBG di SDN Bumi Anyar 1 (Kecamatan Tanjung Bumi), kejadian di kelas 1’.

Dalam tayangan video itu, tampak seekor ulat muncul dari sela butiran nasi berwarna kuning yang sudah dikemas dalam food tray berbahan stainless.

Seekor ulat juga menjadi sasaran kamera ponsel pada bagian sayur. Beberapa ekor ulat juga direkam saat bergerak menjalari bagian food tray.   

Fauzan menekankan kepada SPPG-SPPG untuk mematuhi standar operational procedure (SOP) yang sudah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Apabila ditemukan pihak-pihak SPPG telah mengirimkan menu makanan yang tidak sesuai dengan SOP, misalkan terdapat ulat atau basi.

Atas nama pemerintah, lanjutnya, Pemkab Bangkalan akan berkirim surat kepada BGN sebagai upaya memaksimalkan fungsi satgas untuk mendukung program astacita seperti ketahanan pangan dan makan bergizi gratis,

“Kami akan melaporkan kejadian-kejadian ini, tidak ada toleransi bagi SPPG mengirim makanan yang tidak sesuai."

"Kami menyayangkan karena ini adalah program mulia presiden kita yang harus dikawal."

"MBG merupakan program prioritas astacita presiden, kami di daerah harus mengawal sehingga ketika ada kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Fauzan.

Baca juga: Tarik Ribuan Porsi MBG yang Bau Amis, SPPG Bangkalan Manjakan Siswa Minta Menu dan Tambah Porsi

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved