Kabar Tulungagung
Diduga Pencuri Bodoh, Garong Kantor Desa Ambil Kaleng Isi 50 Barang Rokok di Tulungagung
Saat diperiksa, ada tiga barang yang hilang, yaitu printer, satu kaleng rokok berisi 50 batang dan satu kamera CCTV.
Penulis: David Yohanes | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pencuri beraksi di kantor Deda Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Aksi penjahat ini baru diketahui Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 05.30 WIB oleh tukang kebun kantor.
Saat itu kaca pintu sisi selatan ruang pelayanan pecah berantakan. "Kami mendapat laporan dari pak kebun, terus lapor ke Bhabinkamtibmas, diteruskan ke Polsek," ujar Sekretaris Desa Plosokandang, Yuli Dwiyanto.
Personil Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung datang untuk melakukan olah TKP. Kaca pintu setebal 1 centimeter ini berserakan di lantai.
Saat diperiksa, ada tiga barang yang hilang, yaitu printer, satu kaleng rokok berisi 50 batang dan satu kamera CCTV. Printer yang dicuri berharga sekitar Rp 300.000. Sementara CCTV yang diambil pelaku adalah milik Kecamatan Kedungwaru.
CCTV ini dipasang online untuk mengawasi kinerja di ruang pelayanan. "Jadi di sini tidak ada servernya. Servernya langsung di kantor kecamatan sana," sambung Yuli.
Diperkirakan, pelaku terluka saat beraksi. Sebab polisi menemukan bercak darah di dekat tempat kamera CCTV. Masih menurut Yuli, keseharian kantor Desa Plosokandang dijaga oleh seorang tukang kebun. Selain itu, biasanya juga ada anggota perguruan pencak silat yang berlatih di sini.
"Tapi karena malam Jumat, mereka biasanya rutinan (yasin dan tahlil). Jadi tidak ada aktivitas disini," ungkap Yuli.
Satu-satunya kerugian paling besar adalah pintu kaca tempered yang pecah. Menurut Yuli, diperkirakan pencuri mengincar uang di kantor desa.
Padahal, di era sekarang, tidak pernah ada uang tunai di kantor desa. "Kalau memang serius cari barang berharga, tivi LED itu pasti diambil. Printer yang lebih mahal itu juga pasti diambil," pungkasnya.