Kabar Ngawi

Warga Ngawi Ancam Blokir Jalan Tol Trans Jawa, Tuntut Kejelasan Tukar Guling Tanah Kas Desa

Aksi itu untuk menuntut kejelasan dan realisasi pembayaran tanah yang didaftarkan sebagai calon pengganti TKD yang terkena proyek jalan tol.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Rahadian Bagus
Puluhan warga berangkat unjuk rasa dari Kantor Desa Klitik, menuju kantor Dinas PMD Kabupaten Ngawi. 

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Ratusan warga Desa Klitik Kecamatan Geneng, akan menggelar aksi unjuk rasa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ngawi, Rabu (3/7/2019) pagi. Unjuk rasa tersebut terkait dengan tukar guling Tanah Kas Desa (TKD) Klitik yang tak kunjung usai.

"Kalau di surat pemberitahuan kemarin sekitar 401 orang, mereka terdiri dari warga, perangkat desa, dan lembaga desa," kata Kepala Desa Klitik, Jumirin, saat ditemui di Kantor Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/7/2019).

Ia mengatakan, tujuan aksi ini untuk menuntut kejelasan dan realisasi pembayaran kepada warga atas tanah yang didaftarkan sebagai calon pengganti TKD, yang terkena proyek pembangunan jalan tol.

Padahal, sejak Mei 2018, pihak Desa Klitik sudah menyerahkan daftar calon tanah pengganti TKD ke Dinas PMD, namun hingga kini belum ada pemberitahuan atau jawaban hasil pengajuan dari desa.

"Bahkan saya sudah mengirim surat kedua, dengan tembusan ke Bupati Ngawi, Gubernur Jawa Timur, dan ke Presiden RI, sejak Februari 2019 lalu," katanya.

Ia mengungkapkan, apabila polemik soal ganti rugi tanah di ruas Tol Ngawi ini tak kunjung berakhir, warga dan perangkat Desa Klitik, Kecamatan Geneng, mengancam akan memblokir jalan tol bekas Tanah Kas Desa (TKD) yang belum dibayar PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN).

"Kalau nanti tidak ada jawaban, kami akan memblokir tol di lokasi TKD, karena bagaimanapun tanah itu statusnya masih milik desa," imbuhnya.

Pantauan di lokasi, puluhan warga dan perangkat desa mulai berangkat dari titik kumpul awal, di Kantor Desa Klitik. Rencananya, mereka akan menggelar aksi di Kantor Dinas PMD, Kantor DPRD Kabupaten Ngawi, Kantor Bupati Ngawi, dan terakhid di lokasi TKD yang telah digunakan untuk jalur tol. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved