Kabar Bondowoso
7 Fakta Temuan Thoriq di Gunung Bondowoso dari Polisi dan Eko, Pohon Patah & Kumandang Azan
7 Fakta Temuan Thoriq di Gunung Bondowoso dari Polisi dan Eko, Pohon Patah & Kumandang Azan
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
"Memang sudah 1 minggu lebih sehingga sudah mulai menghitam mencair dan tidak boleh tersentuh," lanjutnya dengan nada bicara yang terdengar terengah-engah.
6. Ditemukan Pohon Patah
Selain Kompol David Subagyo, sosok Eko Prasetyo ketua tim pencari dari Wanandri yang pertama kali menemukan Jasad Thoriq.
Pada hari Jumat (5/7/2019), Eko dan timnya menuruni search area yakni di sebelah utara punggung Gunung Piramid, sesuai dengan keterangan saksi.

Tim pencari selesai menuruni punggung dan menyisir bagian utara Gunung Piramid sekitar pukul 14.40 WIB.
Mereka rencananya akan melanjutkan penyisiran di bagian selatan punggung Gunung Piramid.
Namun belum beranjak dari bagian utara punggun Gunung Piramid, rasa curiga muncul ketika mereka melihat beberapa pohon kering di sekitar yang patah.
Eko menuturkan, pohon yang patah tersebut dicurigai sebagai jalur Thoriq terjatuh.
"Patahannya itu sedikit aneh, jadi seperti pegangan orang buat jatuh seperti itu," ujar Eko.
7. Kumandang Adzan
Eko lantas turun, dan sekitar jarak 40 meter ia mulai mencium bau-bau jenazah.
"Saya turun ke bawah lagi, baunya tambah menyengat, akhirnya saya turun lagi. Akhirnya saya mulai melihat ke bawah, saya melihat kaki. Saya turun lagi, saya langsung memastikan bahwa itu survivor," lanjutnya.
Eko lantas menginstruksikan meniup peluit tiga kali kepada rekan-rekannya sebagai pertanda menemukan sesuatu.
Eko pun langsung diminta oleh seniornya untuk mengumandangkan adzan.

"Mas Wang senior saya, langsung menyuruh saya adzan, di situ saya langsung adzan setelahnya saya turun dan duduk disebelah survivor selama kurang lebih satu jam setengah," ujar Eko.