Drakor
Sinopsis My Only One Episode 9 - 10 di Trans TV Hari Jumat 12 Juli 2019 dan Link Streaming
Sinopsis My Only One Episode 9 - 10 di Trans TV Hari Jumat 12 Juli 2019 dan Link Streaming
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Sementara itu Da Ya masih kepikiran tentang perkataan Ibunya yang harus putus dengan Yi Ryook. Dia menghubungi Yi Ryook yang sedang bermain basket. Dia belum tahu alasan yang pasti kenapa Ibunya Da Ya bisa marah kepada Ibunya.
Da Ya berencana memasukan Ibunya pasta Minyak Zaitun kesukaannya. Dia mengajak Yi Ryook memasak dengannya. Kemudian mereka memasak pasta untuk Ibunya Da Ya, Na Hong Shil. Mereka berdua nampak romantis.
Tak lama kemudian Ibunya Da Ya datang dan marah, karena Dia sudah bilang kepada Yi Ryook untuk berhenti mengencani Da Ya. Lantas Yi Ryook pergi.
Da Ya kecewa dengan Ibunya dan mengejar Dia. Go Rae mencoba menenangkan Ibunya, Tapi Hong Shil juga marah pada Go Rae dan mengatakan, bukankah seharusnya Kamu bekerja!
Hong Shil lalu pergi. Kemudian Go Rae berfikir ada apa dengan Ibunya, apakah ada masalah yang tidak Ia ketahui.
Di Mobil Da Ya membahas tentang kejadian itu kepada Yi Ryook, Apakah Kamu marah. Yi Ryook lalu mengungkit masalah saat mereka berdua memutuskan untuk menikah, keadaan menjadi rumit dan misterius, padahal saat berkencan hubungan mereka tak serumit ini. Da Ya menyuruh Wang Yi Ryook menghentikan mobilnya. Dia marah karena semudah itu Yi Ryook mengusulkan membatalkan pernikahan.
Yi Ryook lalu mengatakan,” apakah kubilang akan membatalkannya?” Da Ya keluar dari mobil. Yi Ryook minta maaf dan seharusnya Dia tak mengatakan itu. Yi Ryook kemudian menyuruh Da Ya masuk ke mobil. Tapi Da Ya memutuskan naik Taxi, Dia mengatakan, sungguh pemarah, kenapa aku menyukai itu darinya. Yi Ryook tersebyum dan mengatakan itu karismanya.
Da Ya pulang dan bicara kepada Ibunya. Dia ingin tahu alasan sebenarnya Ibunya menentang pernikahan Dia. Dalam perbincangan mereka, Da Ya marah-marah kepada Ibunya dan mengatakan walaupun Ibunya menentang hubungan mereka berdua, Da Ya tetap akan menikahi Yi Ryook.
Sementara itu anak-anak sekolah menemukan mobil dan di dalamnya ada tas dan ponsel. Disisi lain Pimpinan Wang pulang. Bu Oh mengatakan kalau Ibumu pergi berkendara ke suatu tempat, kunci mobilnya tidak ada dan mobilnya juga. Tak lama kemudian Polisi menelepon Pimpinan Wang . Dia langsung bergegas kesana dengan Bu Oh dan Pak Kang.
Disana polisi menjelaskan kalau Dia seperti wanita linglung dan demensia. Pimpinan Wang tak percaya, karena Ibunya tidak mengidap demensia. Polisi menyuruh mereka memeriksanya apakah benar itu Ibunya atau bukan. Lalu Polisi mengajak Dia ke tempatnya Do Ran.
Dia sedang tertidur dengan baju seperti orang biasa dan Eun Young mengatakan kalau Dia bukan mertuanya. Mereka mau balik, Tapi Pimpinan Wang ingin melihat wajahnya. Dia bangun dan ketakutan, Ian tak ingin pergi. Eun Young bertanya, apakah Kau kenal aku? Nyonya Park menjawab, tentu saja Tau, Kau bedebah wanita licik itu.
Pimpinan Wang menanyakan ke Ibunya, kenapa Ibu seperti ini, dan menyuruh ibunya sadar. Nyonya Park histeris dan pingsan lalu tersadar dan mengenali mereka. Tapi Dia bertanya kenapa Dia berada disini dan ada polisi? Kemudian Pimpinan Wang dan Nyonya Oh membawa Ibunya pulang.
Sebelum itu, Pimpinan Wang berterima kasih banyak pada Do Ran. Lalu Do Ran mengatakan kalau Dia lega keluarganya sudah datang. Polisi itu mengatakan kepada Pimpinan Wang kalau Dia melalui banyak hal yang berat. Pimpinan Wang membawa Ibunya ke rumah sakit untuk diperiksa. Yi Ryook dan Dae Ryook datang ke rumah sakit.
Sesampai di rumah, Pimpinan Wang mengatakan kepada Bu Oh kalau Dia tak percaya Ibu bisa terkena Demensia akut. Bu Oh juga mengatakan kalau Dia merasakan hal aneh sejak dulu tapi Kamu tak percaya. Dia juga memperlihatkan cubitan yang Ibunya lakukan waktu itu.
Pimpinan Wang datang ke kamarnya Nyonya Park, Disana Ibunya mengatakan kalau sekarang dirinya selesai sudah. Nyonya park tahu demensia, penyakit itu hanya akan makin parah dan tidak bisa membaik. Pagi-pagi mereka melihat neneknya, Nyonya Park mengatakan kalau Dia baik-baik saja dan tak perlu mengkhawatirkan.