Kabar Surabaya

VIDEO VIRAL - Fakta-fakta di Balik Adu Mulut Prof Sadjijono Vs Polisi soal Rambu-rambu di Surabaya

Pria itu diketahui bernama Prof Dr Sadjijono kelahiran Yogyakarta tahun 1953, mantan anggota Resmob Polda Jatim yang kemudian merintis karir akademik.

Editor: yuli

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menyatakan tidak akan memperpanjang permasalahan tersebut.

"Tidaklah, koreksi itu biasa," katanya di ruang kerjanya, Kamis (18/7/2019).

Bagi Barung, kejadian yang menimpa anggotanya itu terbilang biasa dan risiko dalam bertugas.

"Risiko kan banyak, ada risiko anggota yang tertabrak, ada risiko anggota yang terbunuh, ada risiko anggota yang dimaki-maki, itu kan wajar," ujarnya.

Barung mengakui, rambu-rambu itu menimbulkan multitafsir.

Sehingga, muncullah perdebatan antara kedua belah pihak sebagaimana dalam video tersebut.

"Rambu itu mungkin kurang jelas sehingga kami perbaiki," katanya.

Barung menambahkan, kewenangan rambu-rambu di persimpangan jalan tersebut tidak hanya terletak pada kepolisian.

"Beberapa institusi dalam traffic board itu, salah satunya adalah kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pemerintah daerah," tandasnya. LUHUR PAMBUDI

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved