Kabar Tulungagung
Kamar Kos Durasi Short Time Bebas Disewa Oleh Pasangan Bukan Suami Istri dan Pelajar di Tulungagung
Fasilitas kamar kos berdurasi beberapa jam atau harian atau short timre marak ditawarkan lewat media sosial di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Fasilitas kamar kos berdurasi beberapa jam atau harian marak ditawarkan lewat media sosial di Tulungagung.
Pemilik jasa persewaan ini selalu menekankan, lokasi di sekitar kota, aman, kamar mandi dalam serta fasilitas tisu.
Hasil penelusuran, harga yang ditawarkan mulai Rp 20.000 per jam, Rp 35.000 per dua jam, Rp 50.000 untuk 3 jam, Rp 65.000 untuk 4 jam, dan Rp 70.000 untuk 7 jam.
Ada pula paket malam, pukul 21.00 WIB hingga 06.00 WIB seharga Rp 80.000.
Sedangkan untuk paket 24 jam, tarifnya mencapai Rp 150.000.
Keberadaan persewaan kamar kos short time ini diduga ditawarkan untuk pasangan bukan suami istri.
Salah satu indikasinya, saat 7 siswa SMP digerebek di salah satu kamar kos sedang pesta minuman keras, pada bulan April 2019 lalu.
Kamar kos yang dipakai, diketahui disewa dengan durasi beberapa jam.
"Perhatikan saja, kalau musim liburan sekolah, unggahan promosi kos short time ini semakin marah," ujar warga bernama Joko.
Kabid Penegakkan Perda Satpol PP Tulungagung, Kustoyo mengatakan, pihaknya masih mendalami informasi kamar kos "short time" ini.
Jika memang ditemui kegiatan yang melanggar Perda, Satpol PP akan melakukan tindakan.
"Jika disalahgunakan, kami akan lakukan penertiban," tegas Kustoyo.