Kabar Lamongan

Cerita di Balik Surat Pemuda Lamongan Gantung Diri, Siapa Mbak Ida? Kakak Korban Singgung Soal Cinta

Cerita di balik surat pemuda lamongan yang tewas gantung diri jadi misteri, siapa Mbak Ida? kakak korban singgung soal cinta dan sifat asli adiknya.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/kolase Tribun Solo/Tribunnews.com
Cerita di Balik Surat Pemuda Lamongan Gantung Diri, Siapa Mbak Ida? Kakak Korban Singgung Soal Cinta 

"Murni bunuh diri," kata Amin

Potret Syahrini Gendong Bayi Jadi Sorotan, Ada Pertanyaan Bernada Takut, Panik Hingga Salah Tingkah

3. Surat untuk mbak Ida 

Isi Surat korban gantung diri yang ditujukan bagi seseorang bernama mbak Ida, yang didiskripsikan sebagai seorang janda cantik
Isi Surat korban gantung diri yang ditujukan bagi seseorang bernama mbak Ida, yang didiskripsikan sebagai seorang janda cantik (SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri)

Bila membaca isi suratnya, surat pamit itu ditujukan pada empat orang atau empat tujuan berbeda, salah satunya untuk seseorang yang disebut janda cantik, mbak Ida.

Dalam bagian surat ini korban menuliskan satu kalimat yang mendiskripsikan mbak Ida sebagai janda cantik.  

Rupanya korban naksir dengan sosok mbak Ida ini dan ditolak yang membuatnya stres.

"Mbak Ida puji-pujian sampeyan ten Fesbuk (Facebook), kulo dereng nate maos, kulo mboten cekelan HP. Kulo ngapunten saestu ngeh mbak." (Mbak Ida, pujian anda bagi saya di Facebook belum pernah saya baca, karena saya tidak punya HP. Saya minta maaf ya mbak," Demikian salah satu penggalan isi surat yang ditujukan bagi sosok bernama mbak Ida.

4. Untuk PSHT & Orangtua 

Isi Surat korban gantung diri yang ditujukan bagi PSHT, orangtua dan seseorang bernama mbak Ida, yang didiskripsikan sebagai seorang janda cantik
Isi Surat korban gantung diri yang ditujukan bagi PSHT, orangtua dan seseorang bernama mbak Ida, yang didiskripsikan sebagai seorang janda cantik (SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri)

Selain untuk mbak Ida, korban juga menulis pesan untuk PSHT dan orang tua. 

Tulisan yang ditujukan pada PSHT itu berisi permintaan maaf korban yang belum bisa bergabung ikut latihan.

Di paragraf terakhir, korban menuliskan permintaan maaf bagi orangtuanya dan kakaknya.

Korban meminta maaf pada orangtua karena belum bisa membahgiakan orangtua.

Korban juga meminta maaf pada kakaknya dan merasa selama ini membuat malu sang kakak.

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Buntut Kasus Rekrutmen PT QN di Malang & Kebakaran di Desa Junrejo

5. Pengakuan kakak soal kisah cinta adiknya 

"Adik saya ini tidak pernah cerita masalah apapun," kata Wandi, kakak kandung korban kepada Surya.co.id, Kamis (25/7/2019) pagi.

Wandi tidak memahami apa yang menjadi latar belakang sampai adiknya mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengagetkan anggota keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved