Malang Raya
Disnaker Kabupaten Malang Latih Perempuan Kalipare Sulap Singkong Jadi Brownies
Disnaker Kabupaten Malang melatih pengolahan singkong di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang melatih pengolahan singkong di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Senin (22/7/2019) sampai Jumat (26/7/2019).
Pelatihan ini untuk membuat modified cassava flour (mocaf) atau tepung singkong.
Puluhan peserta pelatihan juga mengolah tepung singkong menjadi brownies dan kue kering.
Sebelum mengolah kue, peserta membuat tepung singkong dahulu.
Seorang peserta, Sumarlini pelatihan menjelaskan cara membuat tepung singkong cukup mudah.
Menurutnya, membuat mocaf bisa dilakukan oleh siapa saja tak terkecuali kaum adam.
Pertama, singkong yang akan digunakan harus disortir terlebih dahulu. Karena yang digunakan hanya singkong dengan kualitas baik.
Kemudian, dikupas dan dicuci hingga bersih. Baru diparut dan direndam dengan air bersih yang sudah diberi enzim khusus untuk mocaf.
Perendaman dilakukan selama semalam. Singkong yang sudah direndam kemudian disaring dan dijemur hingga kering.
Penjemuran ini bertujuan untuk mengubah singkong menjadi chip. Selanjutnya dihaluskan dan diayak. Nah dari proses ini, tepung mocaf tercipta.
Pelatih membuat kue, Shinta Amalia menjelaskan kue berbahan mocaf tak jauh berbeda pembuatannya daripada dari bahan lain seperti tepung terigu.
“Bedanya tepungnya saja yang diganti dengan mocaf. Ini lebih sehat karena glutten free.”
“Harga jual brownies dari mocaf cukup bagus. Yakni Rp 25 ribu per kotak,” beber Shinta.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, Mochamad Yekti Pracoyo menerangkan, pelatihan yang diberikan untuk saat ini hanya dilakukan di Desa Sukowilangun.
“Kami akan perbanyak desa yang akan dilatih sesuai potensi yang ada di desa itu,” ujar Yekti.