Kabar Lamongan

Gadis 15 Tahun Sambat Sakit Perut Kepada Ortunya, Kelakuan Jahat Si Paman di Rumah Kosong Terungkap

Gadis 15 Tahun di Lamongan Sambat Sakit Perut Kepada Ortunya, Kelakuan Jahat Si Paman di Rumah Kosong Terungkap

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: eko darmoko
kriminologi.id
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Seorang paman di Lamongan, Jawa Timur, tega memperkosa keponakannya di rumah kosong.

Parahnya lagi, keponakan ini adalah gadis yang masih di bawah umur.

Kini, kasus paman setubuhi keponakan pun sampai di meja penyidik Polres Lamongan.

Paman nakal yang tega mencabuli keponakannya tersebut adalah Sugik (36) warga Kecamatan Paciran.

Sementara keponakannya masih berusia 15 tahun alias gadis di bawah umur.

Peristiwa pilu ini diketahui orang tua korban ketika sang anak mengeluh sakit perut.

Paman (tengah) di Lamongan memperkosa keponakannya hingga hamil
Paman (tengah) di Lamongan memperkosa keponakannya hingga hamil (suryamalang.com/Hanif Manshuri)

"Saat itu, korban mengeluh pada orangtuanya kalau perutnya sakit, kemudian pelapor mendatangi anak pelapor dan bertanya pada korban apa yang terjadi pada perut korban," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Lamongan, Aiptu Sunaryo didampingi Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat kepada SURYAMALANG.COM di Mapolres Lamongan, Senin (29/7/2019).

Korban kebingungan sembari dibarengi rasa takut.

Bukannya menjawab, sang anak hanya diam dan menangis.

Orang tua korban semakin tumbuh curiga dan berusaha ingin tahu, apa sebenarnya yang dialami anaknya itu.

Mendapati anaknya hanya diam saja dan menangis, kemudian orang tua korban memijat sang anak.

Saat memijat itulah, orang tua korban terhenyak kaget, karena perut anaknya membesar.

Siasat Licik Cinta Terlarang Antara Kakak dan Adik Kandung Hingga Memiliki Anak Akhirnya Terbongkar

Di Bekas Lokalisasi Dasin Tuban Petugas Menemukan Aktivitas yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Orang tua korban berusaha mendekati anaknya dan bertanya kepada anaknya mengapa perut sang anak membesar dan lagi-lagi sang anak tidak menjawab tapi tangisnya semakin membesar.

"Akhirnya pelapor tanya kepada anaknya, apakah yang bersangkutan sedang hamil namun sang anak hanya bisa menangis," ungkap Sunaryo.

Mengetahui hal ini, lanjut Sunaryo, pelapor pun mendesak sang anak dan akhirnya mengakui kalau yang telah meniduri dirinya adalah pamannya sendiri, yaitu Sugik.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved