Berita Arema
BERITA AREMA POPULER Hari Ini, 'Dosa' Arema pada Persib dan Laporan Maung Bandung ke PSSI
Berikut rangkuman berita Arema populer hari ini, Kamis 1 Agustus 2019 yang populer sejak kemarin
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Saat official training di Stadion Kanjuruhan sehari sebelum pertandingan, bus yang ditumpangi pemain Persib dilempari petasan oleh sejumlah orang.
Persib kembali mendapat tindakan intimidatif pada 30 Juli 2019 dini hari.
Sekelompok pemuda menyalakan kembang api di depan hotel yang menjadi tempat Maung Bandung menginap.
“Kami tidak bisa tidur semalaman karena teror itu. Itu sangat mempengaruhi permainan kami kali ini,” tutur Robert.
Selain teror, mental penggawa Persib makin down setelah gagal berangkat ke Stadion Kanjuruhan sesuai jadwal.
Awalnya, pihak keamanan mengkonfirmasi bahwa Supardi Nasir dan kolega harus meninggalkan hotel pukul 15.30 WIB.
Karena faktor keamanan, keberangkatan dipaksa molor sampai satu jam.
“Tim terlambat datang ke stadion dan semakin menambah tekanan,” ucapnya.
Robert bakal berbicara kepada manajemen Persib terkait teror yang diterima timnya selama berada di Malang.
Menurut dia, aksi tersebut harus dibendung agar iklim persepakbolaan Indonesia kondusif dan sportif.
“Mungkin kami bakal menyurati PSSI terkait ini. Kemarin, ada laga tim lain yang juga ditunda karena mendapat insiden yang sama. Ini sangat serius,” terangnya.
2. 'Dosa' Arema kepada Persib
Panpel Arema FC akhirnya buka suara soal teror yang dialami Persib Bandung selama berada di Malang.
Dari serangkaian teror yang diungkapkan Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, setidaknya ada tiga kali teror yang dialami Pasukan Maung Bandung.
Teror pertama diberikan sekelompok suporter yang melempar petasan ke bus Persib, saat tim akan menggelar uji coba lapangan H-1 pertandingan.