Malang Raya

Dishub Kota Malang Anggarkan Rp 3,8 Miliar untuk Alat Pengendali Lalu Lintas di Empat Titik

Dishub Kota Malang Anggarkan Rp 3,8 Miliar untuk Alat Pengendali Lalu Lintas di Tiga Titik

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
edgar
Petugas Dinas Perhubungan Kota Malang saat mengatur traffic light di sejumlah persimpangan di Kota Malang melalui ATCS yang terkoneksi melalui komputer, pada Rabu (7/8/2019). 

"Jadi pengaturan traffic light bisa kita lakukan jarak jauh. Apabila ada kepadatan kendaraan di salah satu ruas jalur, maka waktu yang ada di Traffic Light bisa kita atur sewaktu-waktu," terangnya.

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Seiring dengan meningkatnya jumlah volume kendaraan di Kota Malang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berencana memasang Area Traffic Control System (ATCS) di sejumlah titik.

Pemasangan ATCS akan ditempatkan di empat persimpangan  yang saat ini rawan terjadinya kemacetan.

Yakni di persimpangan Ranugrati, persimpangan Sulfat, persimpangan Madyopuro, persimpangan Puntodewo dan persimpangan Detasemen Polisi Militer (Denpom).

Kepala Dishub Kota Malang, Handi Prayitno mengatakan, pemasangan ATCS akan dilakukan sesuai rekomendasi dari forum lalu lintas beberapa waktu yang lalu.

"Memang dari simpang Ranugrati hingga simpang Denpom di Jalan Kesatrian juga selalu macet. Apalagi saat pagi dan sore hari," ujar Handi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (7/8/2019).

Dalam pemasangannya ATCS, ada beberapa pokok bahasan yang perlu dibahas sebelum melakukan pemasangan.

Seperti penempatan posisi ACTS itu sendiri dan juga proses mekanisme pengerjaaan.

Petugas Dinas Perhubungan Kota Malang saat menunjukkan kondisi arus lalu lintas di sejumlah persimpangan yang ada di Kota Malang melalui layar ATCS pada Rabu (7/8/2019).
Petugas Dinas Perhubungan Kota Malang saat menunjukkan kondisi arus lalu lintas di sejumlah persimpangan yang ada di Kota Malang melalui layar ATCS pada Rabu (7/8/2019). (edgar)

Kata Handi, proyek pengadaan ATCS ini mencapai Rp 3,8 Miliar.

Untuk itu, ia pun menargetkan pengerjaanya harus bisa selesai pada tahun.

"Ini masih awalan, kami juga berkoordinasi dengan TP4D. Pembahasannya masih soal pengaturan letak ATCS itu apakah mempengaruhi pelebaran jalan atau tidak. Apakah ada pohon yang menutupi atau tidak. Masih sebatas itu, nanti kalau sudah proses pengerjaan akan ada bahasan lebih lanjut," imbuh Handi.

Dari data yang dihimpun SURYAMALANG.COM, saat ini di Kota Malang sudah ada 19 ATCS yang sudah disebar ke sejumlah titik di persimpangan.

ATCS itu telah dipasang di sepanjang Jalan Basuki Rahmat sampai dengan Jalan Ahmad Yani.

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Malang, Agoes Moeliadi mengatakan, ATCS merupakan sistem kendali lalu lintas kendaraan jarak jauh.

Pengendalian lalu lintas dilakukan dengan menyelaraskan waktu yang berada di traffic light.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved