Malang Raya
Koleksi Langka Syarif Umar Said: Desain Tugu Malang dan Buku '198 Hari Dalem Koengkoengan Kempeitai'
Syarif Umar Said, kolektor Malang tempo doeloe. Ia juga mengoleksi buku Pouw Kioe An berjudul "198 Hari Dalem Koengkoengan Kempeitai" tahun 1947.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: yuli
Sylvianita Widyawati
Syarif Umar Said, kolektor barang-barang terkait Malang tempo doeloe, menunjukkan salah satu koleksi istimewanya, blueprint Tugu Malang, Selasa (13/8/2019).
"Mudahan-mudahan Pak Syarif bisa menjaga dan mempertahankan ini serta tak mudah memindahtangankan," harap Halik.
Karena itu pihaknya juga ingin koleksi itu bisa diduplikasi sebagai arsip agar bisa dibaca untuk generasi mendatang.
Suparmin menyebutkan jika ada duplikasi dokumen maka bisa membantu generasi nanti soal Malang.
"Contohnya di Simpang Balapan dulu itu dikenal sebagai lokasi pacuan kuda. Kalau anak sekarang kan tahunya Jl Simpang Balapan ada Stikes. Kalau didukung dokumentasi masa lalu, maka anak-anak mendatang juga bisa tahu tentang sejarah Malang," paparnya.