BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Prediksi Pemain Lawan Persebaya & Coach Milo Tetap Waspada

LI = Liga Indonesia

PI = Indonesia

PG = Gubernur

PU = Piala Utama

IPL = Indonesian Premier League

LI1 = Liga 1

PP = Piala Presiden (Dya Ayu)

2. Coach Milo Tetap Waspada Lawan Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya kini dinahkodai Bejo Sugiantoro sebagai Pelatih Caretaker, menggantikan Djadjang Nurdjaman yang dipecat manajemen Persebaya.

Meski dipegang sang asisten, Milomir Seslija, Pelatih Arema FC, menilai, Persebaya tetap akan menjadi tim yang sama kuatnya seperti saat dipegang Djanur sehingga Arema FC pantang meremehkan tim lawan.

"Mereka (Persebaya) masih tim yang sama, tidak banyak berubah. Apalagi derby seperti ini," kata Milomir Seslija kepada SuryaMalang.com, Selasa (13/8/2019).

Pelatih asal Bosnia itu memprediksi jalannya pertandingan akan berlangsung seru dan menarik, karena atmosfer pertandingan yang berbeda dibanding pertandingan sebelum-sebelumnya.

"Ini pertandingan derby, tentu akan menjadi atmosfer yang fantastis," ujarnya. (Dya Ayu)

3. Ruben Sanadi Yakin Timnya Siap Mental Bermain di Malang

Ruben Sanadi, kapten Persebaya Surabaya, merasaka secara mental dia dan rekan setimnya sudah sangat siap jelang hadapi Arema FC, laga pekan 14 Liga 1 2019, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019).

Kesiapan jelang laga syarat gengsi ini disebut Ruben sangat penting. Bahkan, pemain asal Papua itu tak segan memposisikan mental di atas taktikal di lapangan.

Tidak lain, karena kedua tim sejauh ini memang miliki rivalitas yang cukup kental.

“Paling penting mental untuk pertandingan di Malang, itu paling utama. Sekarang dibalik, kami punya permainan, mental harus kami taruh duluan, baru selain dari itu, strategi dan cara bermain,” terang Ruben, Selasa (13/8/2019).

Selain mental, Ruben akan minta rekan setimnya lebih fokus, lepaskan masalah lain di luar pertandingan, seperti mengenyampingkan kondisi kurang baik Persebaya yang akan datang ke Malang tanpa pelatih kepala setelah sebelumnya Djadjang Nurdjaman diistirahatkan.

“Paling penting kami pemain fokus bermain dulu, untuk omongan apapun di luar, jangan terlalu dipikirin, kami pemain siap mental pertandingan besok,” ucap Ruben.

Ruben yakin, meski sulit, Persebaya akan bisa berbuat banyak di Malang. Apalagi pada laga ini, dua pemain yang sebelumnya absen, Hansamu Yama dan Otavio Dutra karena hukuman kartu, pada laga ini bisa dimainkan.

Arema FC punya catanan cukup baik selama enam laga kandang: lima laga menang, satu laga kalah.

Sementara, Persebaya selalu sulit raih poin saat bermain di Malang. Kali terakhir bisa bawa pulang satu poin di Liga Indonesia musim kompetisi 1997-1998.  

Laga yang berlangsung 12 April 1998 tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0. Setelahnya, Persebaya selalu telan kakalahan saat bermain di Malang.

Termasuk dua pertemuan terakhir musim ini di Piala Presiden 2019, hasil lebih berpihak pada Arema FC.

Persebaya ditahan imbang 2-2 saat bermain di Surabaya (9/4/2019). Kalah 2-0 dari Arema FC saat bermain di Malang (12/4/2019).

“Kondisi tim bagus, tidak ada yang cedera dan lainnya, semua sudah mulai baik, saya sendiri juga sudah membaik untuk menghadapi pertandingan lawan Arema FC,” pungkas Ruben. (Khairul Amin)