Kabar Tulungagung

Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung: Pentingnya Apa Tes Urine untuk Semua Calon Pengantin?

CALON PENGANTIN - Rapid test mencakup enam parameter, yaitu Amphetamine, Methamphetamine, THC (ganja), Benzodiazepine, Morphine dan Kokain.

Penulis: David Yohanes | Editor: yuli
tokopedia
ILUSTRASI - Alat tes urine. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Rencana tes urine wajib bagi calon pengantin di Tulungagung belum bisa efktif dilaksanakan.

Hingga saat ini belum ada kesepakatan pihak terkait, mengenai sumber anggaran untuk tes ini.

Kepala Dinas (Dinkes) Tulungagung, M Mastur, mengatakan, pihaknya masih sebatas konsultasi dengan pemerintah provinsi.

Menurut Mastur, langkah tes urine itu adalah sebuah langkah yang tidak efesien.

“Pentingnya apa tes urine untuk semua calon pengantin?” ujar Mastur.

https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom
https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom (.)

Menurutnya, tes urine seharusnya dilakukan secara selektif, bukan pada semua calon pengantin.

Calon pengantin yang punya resiko dan punya riwayat narkoba yang seharusnya wajib tes urine.

Sebab jika semua harus tes urine, justru akan buang-buang anggaran.

“Daripada tes narkoba, saya lebih cenderung tes HIV,” sambung Mastur.

Mastur juga pesimis, tes urine wajib untuk calon pengantin ini bisa dilaksanakan tahun ini.

Jika pun memungkinkan, kebijakan ini baru bisa dilaksanakan tahun depan.

Itu pun dengan catatan, sudah ada sumber anggaran untuk membiayai.

Tes urine wajib untuk calon pengantin ini memakan biaya yang tidak sedikit.

Satu rapid test mencapai Rp 150.000 per sekali pakai.

Jadi sepasang calon pengantin membutuhkan biaya Rp 300.000.

Rapid test mencakup enam parameter, yaitu Amphetamine, Methamphetamine, THC (ganja), Benzodiazepine, Morphine dan Kokain.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved