Pilwali Surabaya 2020
Rektor Unesa Sebut Wakil Dekannya Mampu Teruskan Keberhasilan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Rektor Unesa, Prof Nurhasan, melihat Wakil Dekan Dedy Rahman Prehanto, punya kemampuan untuk meneruskan keberhasilan Tri Rismaharini, Wali Kota Surab
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: yuli
Rektor Unesa, Prof Nurhasan, melihat Wakil Dekan Dedy Rahman Prehanto, punya kemampuan untuk meneruskan keberhasilan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya saat ini.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dedy Rahman Prehanto, masuk dalam bursa Pilwali Surabaya 2020.
Sejumlah dukungan pun bergulir untuk mendukung Dedy pada pencalonan Pilwali tersebut.
Dukungan datang di antaranya dari lingkungan civitas Unesa.
Rektor Unesa, Prof Nurhasan pun merestui dan mendukung penuh jika ada partai politik (Parpol) yang mencalonkannya.
"Oh, siap! Sangat mendukung," katanya di Surabaya, Senin (19/8/2019), dikutip dari rilis yang diterima SURYAMALANG.COM.

Menurut Nurhasan, Dedy adalah sosok muda visioner, generasi milenial yang memiliki kompetensi.
"Beliau patut diperhitungkan masyarakat Surabaya untuk dicalonkan dan menjadi pertimbangan menjadi wali kota," paparnya.
Nurhasan juga melihat Dedy punya kemampuan untuk meneruskan keberhasilan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya saat ini.
"Kemampuan dari beberapa kompetensi yang dimiliki Bu Risma di era milenial, dia (Dedy) luar biasa," tandasnya.
Selebihnya, lanjut Nurhasan, calon wali kota Surabaya harus konsisten dan komitmen dengan apa yang dikatakan dan diperbuat.
"Itu penting. Kemudian tidak korup, fokus pada pekerjaannya, kalau tidak fokus ya wassalam," ucapnya.
Sebab menurut Nurhasan, perkembangan di Surabaya yang sudah ditata dan dibangun Risma dengan luar biasa.
Sehingga, penggantinya tinggal meneruskan harapan Risma ke depan.
"Tampaknya Bu Risma juga memimpikan SDM di Surabaya ke depan makin meningkat, ekonomi masyarakatnya lebih baik lagi, sehingga mimpi-mimpi Bu Risma yang belum selesai bisa diteruskan generasi berikutnya," jelasnya.