Kabar Tuban
Istri Pulang Belanja Sayur, Pintu Rumah Terkunci, Ternyata Suami Umur 54 Tahun Berbuat Nekat
Kastum (54), warga Desa Sumberagung Kecamatan Plumpang, #Tuban, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 10.50 WIB.
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: yuli
“Tersangka ditangkap pada di Dusun Papala Pondok 2 Kampung Bekalar, Kecamatan Kandis, Siak pada 18 Agustus 2109,” kata Bripka Dedek Prayoga, Kepala Urusan Humas Polres Siak kepada Kompas.com, Senin (19/8/2019).
Pembunuhan ini bermula saat pelaku mengajak korban untuk berhubungan.
Namun, korban menolak ajakan tersebut sehingga pelaku sakit hati.
Kemudian pelaku menganiaya pacarnya menggunakan cangkul.
• Koordinator Ormas Minta Maaf, Ini Penjelasan Terkait Insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
• VIDEO - Pernyataan Wali Kota Malang Sutiaji Usai Makan Bersama Mahasiswa Papua di RM Kertanegara
• BREAKING NEWS : Arema FC Resmi Lepas Pavel Smolyachenko
Penganiayaan itu mengakibatkan korban mengalami luka di kepala dan punggung.
Pelaku memaksa korban yang bersimbah darah untuk berhubungan
Dedek mengatakan terungkapnya kasus ini berawal dari penemuan mayat perempuan di pondok kosong di Simpang Belutu.
Jenazah korban ditemukan warga bernama Tumiran (49) yang hendak mengambil angkong di pondoknya.
Kemudian Tumiran melaporkan penemuan itu ke ketua RT setempat, dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kandis.
“Dalam penyelidikan, pelaku diketahui kabur ke Kelurahan Telaga Sam Sam, Kandis, dan menjual ponsel korban,” kata Dedek.
Setelah menjual ponsel korban, menonton hiburan rakyat dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 RI di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Setelah itu, pelaku kembali ke Kecamatan Kandis dan berhenti untuk minum kopi di pos sekuriti di Kamp Bekalar.
Saat itu pelaku berhasil ditangkap oleh polisi.
Kepada polisi, pelaku mengakui telah membunuh pacarnya.
"Pelaku pacaran dengan korban. Pelaku mengaku baru kenal dengan korban lewat Facebook sekitar sepekan," kata Dedek.