Nasional

Inilah Wajah Ibu Kota Indonesia di Kalimantan dalam Gagasan Desain yang Dirilis Kementerian PUPR

Terkait pemindahan ibu kota ini, muncul sebuah dokumen bertajuk 'Gagasan Rencana dan Kriteria Desain Ibu Kota Negara' beredar

Editor: eko darmoko
Kementerian PUPR
Kawasan inti pusat pemerintahan dalam gagasan desain ibu kota baru di Kalimantan. 

Kemudian, ruang-ruang bagi aktivitas masyarakat yang mendorong prinsip gotong royong dan fungsi-fungsi serta wadah yang melestarikan sejarah dan budaya bangsa.

Sebagai visualisasi gagasannya, akan dibangun sebuah lapangan lengkap dengan Monumen Pancasila di tengahnya.

Lapangan tersebut berada di kawasan inti pusat pemerintahan berbentuk lingkaran yang di bagian tengah terdapat bintang dan sebuah menara tinggi menjulang.

Pendekatan kedua ialah mewujudkan keberlanjutan sosial-ekonomi-lingkungan.

Sebagai outcome dari integrasi ketiga aspek tersebut, pembangunan yang dilakukan akan meminimalkan intervensi terhadap alam.

Selain itu, ada lima pemikiran lain, yakni mengintegrasikan ruang-ruang hijau dan biru; mempertahankan keberadaan hutan Kalimantan (city in the forest); memperbanyak public dan community spaces; mengadopsi new urbanism dan green building/infrastructure; terakhir, kualitas ruang yang mendorong kreativitas dan produktivitas masyarakat.

Visualisasi gagasan yang dilakukan ialah dengan menghadirkan integrasi ruang hijau dan biru di mana geometri kawasan disesuaikan berdasarkan kearifan lokal.

Adapun ruang terbuka publik akan mengusung konsep dapat diakses oleh seluruh kalangan.

Nanti, Istana Negara akan berada tepat di depan Monumen Pancasila di mana sekelilingnya terdapat ruang terbuka hijau atau kawasan hutan.

Selain itu, juga terdapat danau buatan yang cukup besar di bagian belakangnya.

Di sisi kiri bagian belakang Istana Negara terdapat kompleks rumah dinas menteri yang mengelilingi sebuah area ruang terbuka hijau yang cukup luas.

Di sisi kanan bagian belakang terdapat Markas Besar TNI/Polri di mana terdapat sebuah danau buatan di sampingnya.

Pendekatan terakhir ialah dengan mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional.

Kelak, IKN bakal menjadi kota yang compact, mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Ada enam indikator yang digunakan untuk mewujudkan pendekatan ini, dari penataan bangunan dan lingkungan yang compact dan inklusif, moda transportasi publik yang terintegrasi, hingga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved