Hitungan Jumlah Korban dan Penumpang KM Santika Nusantara yang Terbakar di Kepulauan Masalembu, Beda

Laporan Wartawan TribunJatim Network Ali Hafidz Syahbana, Kukuh Kurniawan, Billy Abraham 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Peristiwa kebakaran kapal terjadi atas KM Santika Nusantara tujuan Surabaya - Balikpapan di wilayah perairan Pulau Masalembu, Sumenep Madura. Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 20.45 WIB malam.

Proses evakuasi telah berjalan sepanjang hari Jumat (23/8/2019) yang dilakukan oleh beragam unsur bantuan.

Hanya saja hingga saat ini masih terdapat perbedaan hitungan jumlah korban dan penumpang dalam peristiwa KM Santika Nusantara di kepulauan Masalembu itu.

Tim TribunJatim Network (Grup SURYAMALANG.COM) mendapatkan informasi dari sumber berbeda dengan hitungan jumlah penumpang yang berbeda pula.

• BREAKING NEWS : Ini Daftar 51 Korban KM Santika Nusantara Terbakar Dievakuasi Ke Pulau Masalembu

• Inilah Sosok Pria Buronan Via Vallen, Penjual Kantong Kresek yang Viral Saat Hormat Upacara Bendera

• Reaksi Jan Ethes Mau Dapat Adik Baru Diungkap Selvi Ananda, 3 Tingkahnya Ini Makin Cerdas & Supel

Polres Sumenep menyebut jumlah penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu sebanyak 162 orang penumpang.

"Update terakhir, jumlah total penumpang yang berada di KM Santika Nusantara rute Surabaya - Balikpapan itu sebanyak 162 orang penumpang," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. Jumat (23/8/2019).

Jumlah penumpang KM Santika Nusantara tersebut ter ubdate pada pukul 11.35 WIB hari ini.

Untuk rinciannya kata Widiarti, ABK/KRU Kapal sebanyak 51 orang, sementara penumpang kapal berjumlah 111 orang.

"Dari 111 orang itu terdiri dari orang dewasa 100 orang penumpang, anak - anak 6 orang dan balita 5 orang," katanya.

Sementara untuk korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat sebanyak 139 orang.

"Diangkut ke Masalembu sebanyak 50 orang dan 3 orang dirawat di Puskesmas Masalembu," katanya.

Sementara yang diangkut ke Surabaya kata Widiarti, sebanyak 89 orang menggunakan KM Spil Citra 23 orang dan KM Dharma Fery 7 sebanyak 66 orang.

"Termasuk 1 anak-anak dan 1 bayi," paparnya.

"Sementara korban yang belum ditemukan sampai saat ini sebanyak 23 orang," katanya.