Kejadian Sebenarnya di Balik Video Viral Siswa Tidur di Kelas SMK Bina Taruna, Sidoarjo

VIDEO VIRAL - Kejadian Sebenarnya di Balik Video Viral Siswa Tidur di Kelas SMK Bina Taruna, Sidoarjo

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Video tentang tingkah kurang sopan sejumlah siswa di kelas yang sedang viral di jagat maya ternyata benar terjadi di Sidoarjo. Tepatnya di SMK Bina Taruna, Tulangan yang berada di Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut terlihat seorang siswa tidur di bangku bagian belakang kelas, kemudian ada siswa lain duduk dengan posisi kakinya di atas meja, sementara di depan tampak seorang guru perempuan duduk di bangkunya.

Setelah ditelusuri oleh sejumlah pihak, ternyata benar bahwa itu sekolah di Sidoarjo. Pihak Cabang Dinas Pendidikan wilayah Sidoarjo pun mendatangi sekolah tersebut, Senin (26/8/2019).

Sesampai di sana, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo Sukaryantho langsung menemui kepada sekolah SMK Bina Taruna. Sejumlah guru juga terlihat itu dalam pertemuan tersebut.

"Kami sengaja datang untuk klarifikasi. Ternyata benar video yang viral itu adalah peristiwa di sekolah ini," ujar Sukaryantho.

Namun, dari penjelasan pihak sekolah, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di luar jam belajar-mengajar berlangsung. Ketika itu, saat persiapan lomba kebersihan sekolah.

Setelah klarifikasi dengan kepala sekolah dan para guru, pihaknya juga mengumpulkan semua siswa di halaman sekolah.

Para siswa kemudian diberi arahan agar tidak melakukan hal-hal yang tidak patut, dan selalu menjaga kesopanan di mana pun dan kapanpun.

Para guru juga dipesan agar tidak hanya pendidikan formal saja yang diterapkan, namun pendidikan karakter juga sangat penting diajarkan. Utamanya kepada anak didik pelajar zaman now.

"Harapannya, kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Para guru harus mampu menerapkan nilai-nilai sopan santun dan etika budaya kepada anak didiknya. Jadi, tidak hanya pendidikan formal saja," terangnya.

Kepala SMK Bina Taruna, Sanusi Iksan mengakui bahwa peristiwa dalam video itu memang terjadi di sekolah yang dipimpinnya. Namun, berulang kali dikatakannya bahwa peristiwa itu bukan saat proses belajar-mengajar.

"Itu saat setelah kegiatan bersih-bersih kelas, bukan ketika jam belajar berlangsung," kata dia.

Sementara menurut Barowi, Wakil Kepala Kesiswaan SMK Bina Taruna, mengaku bahwa pihaknya sudah memanggil semua murid yang berada di dalam video tersebut.

Orangtua para siswa juga sudah dipanggil pihak sekolah terkait peristiwa ini. Semua juga sudah menyatakan permintaan maaf dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.