Arema Malang

Aremania Kurang Minat Beli Tiket Online Laga Home Arema FC, Termasuk Saat Lawan Persebaya & Persib

Upaya manajemen Arema FC untuk menjual tiket pertandingan home secara online belum mendapat respon positif dari Aremania.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Zainuddin
dya ayu wulansari
Penjualan tiket Arema FC. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Upaya manajemen Arema FC untuk menjual tiket pertandingan home secara online belum mendapat respon positif dari Aremania.

Panpel melakukan uji coba penjualan tiket online Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 15 Agustus 2019.

Namun sampai sekarang peminat pembeli tiket online untuk laga home Singo Edan tidak lebih dari dua persen.

“Peminat tiket online masih di bawah 2 persen. Kami memang ingin memberi pelayanan secara langsung, karena Korwil sudah membuka penjualan via online,” kata Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (2/9/2019).

Haris menjelaskan penjualan tiket via online juga memiliki kendala.

Sebab, server tidak dapat membagi pembeli dari suporter tim tuan rumah atau tim tamu.

Padahal dalam beberapa laga, ada ketentuan yang melarang suporter tamu datang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, seperti saat lawan Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.

“Jadi ketika laga big match, suporter klub rival dapat membeli tiket. Itu jadi masalah.”

“Kendala di dalam stadion adalah suporter tim rival bisa datang sehingga kami juga kerepotan soal itu.”

“Tapi, kami tetap menjelaskan kepada Aremania jika sepak bola merupakan alat pemersatu bangsa, hiburan, dan juga prestasi,” jelasnya.

Rata-rata pertandingan home Arema FC di putaran pertama Liga 1 2019 hanya disaksikan sekitar 16.000 penonton.

Padahal kapasitas maksimal Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sekitar 45.000 penonton.

Padahal tim tamu yang datang ke Stadion Kanjuruhan di putaran pertamam Liga 1 2019 merupakan tim besar yang menarik untuk disaksikan, seperti Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Persib Bandung, PS Tira Perikabo, dan Persipura Jayapura.

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan tiket laga home Singo Edan kurang laku.

“Mungkin karena pertandingan banyak yang pas hari kerja, digelar sore hari, dan live di televisi.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved