Malang Mbois

Penggali Kubur dan Jukir Jalan LA Sucipto, Kota Malang Jadi Pemeran Sitkom Laskar Ngawor

Anak muda di Jalan LA Sucipto, Kota Malang merilis situasi komedi (sitkom) yang dinamai Laskar Ngawor.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
istimewa
Kru Laskar Ngawor yang berisi anak muda Jalan LA Sucipto, Kota Malang. 

Belajar dari Episode Pertama

Episode pertama yang mulai dilaunching besok berjudul Dibuang Sayang. Proses syuting sitkom ini butuh waktu tujuh jam.

Widi mengatakan para pemainnya terlihat sangat kesusahan ketika syuting berlangsung.

Apalagi Imam Syafii yang sehari-harinya bekerja sebagai penggali kubur di lingkungannya.

“Saya maklumlah, karena memang mereka tidak punya basic sebagai pemain film kan.”

“Ini kali pertama mereka ada di depan kamera,” ucap dia.

Dia menyadari banyak sekali celah yang dapat dijadikan pelajaran saat proses syuting episode pertama. Terutama dari penghayatan pemain.

“Syuting episode dua, sudah mulai terasa perbedaannya. Sangat terasa. Nah itu kami jadikan pelajaran memang,” kata Widi.

Widi berharap Sitkom Laskar Ngawor ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Perihal nama Laskar Ngawor, ia membocorkan bahwa itu adalah kependekan dari Arek LA Sucipto Karyae Ngalam Work Creative.

“Satu lagi yang beda adalah kami memasukkan pesan-pesan di setiap episode.”

“Dari situ, kami tidak hanya ingin memproduksi karya tapi juga memberikan pesan kepada para penonton,” ujarnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved