Nasional
Sambil Todongkan Pisau, Perampok Minimarket Minta Karyawati Buka Baju
Perampok bersenjata tajam (sajam) beraksi di minimarket di Jalan Kapten Batu Sihombing, Laut Dendang pada 28 April 2019
Dua karyawati itu dikunci di dalam sebuah ruangan. Kemudian dua pelaku pergi meninggalkan minimarket.
Sekitar 10 menit kemudian ada pembeli yang datang dan curiga melihat kondisi minimarket yang kosong melompong.
Lalu pembeli itu masuk, dan mendengar ada teriakan dari arah belakang.
Lalu pembeli itu memanggil tetangga sekitar, dan bersama-sama menolong korban yang dalam kondisi terkunci.
Pascakejadian itu, Rabiatul mengaku trauma. Apalagi saat kejadian itu dia baru tiga bulan melahirkan.
Sehingga membuat dirinya alami trauma yang cukup parah.
“Karena trauma, saya mengundurkan diri. Karena habis kejadian itu, kalau ada datang customer pakai helm saya langsung terkejut.”
“Karena ketakutan, kadang saya masuk ke bawah meja kasir. Itu membuat saya tidak nyaman saat bekerja,” beber Rabiatul.
Kini dua pelaku perampokan yang terjadi pada empat bulan silam telah diamankan.
Satu pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur sehingga meninggal dunia.
Sedangkan satu tersangka lain diberi hadiah timah panah di kaki dan satu penadah barang curian juga diamankan.
Dalam kasus ini polisi menangkap tiga tersangka, yaitu Dody, Riki, dan Robert.
Pelaku utama dalam perampokan ini adalah Riki dan Dody. Sedangkan Robert berperan sebagai memfasilitasi kedua pelaku saat merencanakan perampokan.
Dari tiga pelaku polisi menindak tegas Riki dan Dody. Riki ditembak mati oleh petugas karena melakukan perlawanan.
Sementara Dody diberi tindakan tegas di kedua kakinya oleh petugas Satreskrim Polrestabes Medan.