Nasional
Catatan Terakhir Mahasiswa S2 Sebelum Tewas Gantung Diri di Kamar Kos
Polisi menemukan catatan terakhir yang ditulis Muhtar Amin (25). Mahasiswa S2 ITB itu diduga gantung diri di kamar kos.
SURYAMALANG.COM - Polisi menemukan catatan terakhir yang ditulis Muhtar Amin (25).
Mahasiswa S2 Institut Teknologi Bandung (ITB) itu diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar kos di Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (3/9/2019).
Catatan berbahasa Inggris itu diketik di aplikasi catatan di laptopnya yang masih menyala saat jenazah korban ditemukan.
“Ada tulisan ‘sorry everyone. I just can’t take it anymore’ di laptopnya,” kata AKP Auliya Djabar, Kapolsek Coblong, Rabu (4/9/2019).
Selain itu, korban juga memutar lagu original soundtrack game Bioshock Infinite berjudul Will The Circle Be Unbroken.
Lagu tersebut diketahui bernada melankolis, dan memiliki lirik bertema kesedihan atau patah hati.
“Terlihat di laptopnya, korban sedang mendengarkan lagu untuk Ost sebuah game dari YouTube,” ucapnya.
Polisi juga menemukan obat-obatan di kamar kos yang ditinggali Muhtar.
Obat-obatan dari RS Melinda itu diperuntukkan bagi pasien penderita depresi.
“Obatnya didapat sekitar sebulan lalu,” tambahnya.
Muhtar Amien merupakan mahasiswa berprestasi.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Miming Miharja menyebutkan bahwa indeks prestasi kumulatif (IPK) di studi di S2 Muhtar mendapat nilai hampir sempurna.
Korban merupakan mahasiswa Prodi Teknik Elektro.
“IPK S2 (Pascasarjana) almarhum juga mencapai 3.88 skala 4.0. Dia pandai dan sangat rajin. Luar biasa IPK-nya,” kata Miming.
Muhtar memang berprestasi sejak kecil. Miming menyebut Muhtar sempat menjuarai olimpiade IPA.