Nasional
Fakta-fakta Petani di Nganjuk Bobol ATM Bersaldo Rp 129 Juta, Uangnya Dipakai Beli Bawang
Petani di Nganjuk bobol ATM berisi Saldo Rp 129 juta rupiah, berikut fakta-faktanya.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Petani di Nganjuk bobol ATM berisi Saldo Rp 129 juta rupiah, berikut fakta-faktanya.
Diketahui peristiwa petani di Nganjuk bobol ATM ini terjadi pada hari 12 Agustus 2019.
Petani yang bersangkutan mengaku menggunakan uang dari ATM itu untuk membeli bawang dan sepeda motor.
Berikut fakta-fakta terkait peristiwa Petani di Nganjuk bobol ATM yang dihimpun SURYAMALANG.
1. Terjadi di Bulan Agustus
Polisi Nganjuk meringkus Sumarlan (51), petani Desa Sidokare Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Penangkapan bermula dari laporan Suradi (65), tetangga Sumarlan, yang kehilangan kartu Automatic Teller Machine (ATM).
"Kejadian itu diketahui korban pada 12 Agustus lalu dan melapor kepada kami," kata Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, Rabu (4/9/2019).
2. ATM Berisi Saldo Rp 129 Juta
Jajaran Satreskrim langsung menyelidiki dan mengetahui bahwa saldo dalam kartu ATM itu mencapai Rp 129.094.602.
Berdasarkan penyelidikan polisi, diketahui pula bahwa uang sebanyak itu ternyata dikuras oleh pria yang teridentifikasi sebagai Sumarlan (51), warga Desa Sidokare Kecamatan Rejoso.
Polisi pun bergerak dan menangkap Sumarlan. "Pelaku tidak bisa mengelak dari tuduhan setelah ditemukan barang bukti pencurian dari tangannya," ujar Dewa Nyoman.
3. Cara Pelaku Mendapatkan Kartu dan Pinnya
Menurut keterangan Dewa Nyoman, Sumarlan memang sering bertandang ke rumah korban.
Ketika rumah sedang sepi, Sumarlan mencuri kartu ATM milik Suradi yang disembunyikan di koper dalam kamarnya.