Dulu Dituduh Kena Kutukan, Kini Mangayamma Jadi Wanita Tertua di Dunia yang Lahirkan Bayi

Warga beranggapan Yaramati sebagai wanita yang dikutuk karena tidak mempunyai anak.

Sang suami yang bekerja sebagai petani seakan tidak berdaya menghadapi tuduhan itu.

Pasutri ini hampir putus asa untuk menjadi orang tua ketika seorang tetangga hamil menggunakan IVF pada usia 55 tahun.

Yaramati, yang mengalami menopause hampir 25 tahun yang lalu, berkonsultasi dengan seorang ahli IVF pada tahun lalu dan perawatan dimulai.

Pasangan itu menggunakan sel telur dari donor, dan dibuahi dengan sperma Mr Rajarao dan dikandung dalam pengobatan putaran pertama.

Yaramati dirawat di rumah sakit pada bulan Januari, dan si kembar yang sehat dilahirkan dengan operasi caesar.

Tidak diketahui bagaimana pasangan ini membiayai pengobatan.

Dokter kepala di Rumah Perawatan Ahalya di Guntur, Dr Sanakkayala Umasankar, mengatakan :

“Ini adalah keajaiban medis. Saya tidak berpikir dia akan memiliki masalah kesehatan utama. Dia tidak bisa menyusui bayinya. Tapi jangan khawatir.”

Dia mengatakan rumah sakit telah mengikuti semua undang-undang di tengah kritik keputusan untuk menawarkan pasangan IVF.

Pasar kesuburan India yang berkembang pesat telah menyaksikan sekitar 2.000 klinik yang tidak diregulasi dibuka dalam beberapa tahun terakhir.

Awal tahun ini, pihak berwenang mengatakan mereka sedang mempertimbangkan batas usia atas untuk IVF.

Sebelumnya, Daljinder Kaur (72) melahirkan anak laki-laki pada tahun 2016.

Ibu tertua yang diverifikasi sebelumnya adalah Maria del Carmen Bousada de Lara.

Wanita asal Spanyol ini melahirkan anak kembar pada usia 66 tahun pada 2006.

Dia didiagnosis menderita kanker dalam setahun dan meninggal pada 2009.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Setelah Menunggu Puluhan Tahun, Yaramati Akhirnya Melahirkan Bayi Kembar pada Usia 74 Tahun