Kabar Sumenep
Istri Pamit ke Tegal di Sumenep, Suami Kehilangan Jejak, Ternyata Ditindih Pria Lain
Perkosaan terhadap istri orang lain terjadi di Desa Bullaan Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Sabtu (7/9/2019) malam.
SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Peristiwa memilukan terjadi di Desa Bullaan Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Sabtu (7/9/2019) malam.
Seorang istri berinisial S (24) menerima telepon pria lain bernama AD (40).
Intinya, mengajak bertemu di lahan kosong desa itu.
S kemudian bergegas pergi karena jika tidak menuruti kemauan AD, nyawanya bisa terancam.
"Korban diancam akan dibunuh bila tidak melayani kemauan pelaku waktu ditelepon sekitar pukul 18.30 WIB," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu (8/9/2019).
• Polisi Tangkap Oknum Guru Ngaji di Kelurahan Penanggungan, Kota Malang

Saat di teras rumah, S berpapasan dengan suaminya, MH (30).
Ketika ditanya tujuan kepergiannya, istri menjawab akan ke kebun milik Dullah.
Lantaran curiga pada gelagat istrinya, si suami lantas membuntuti istrinya.
Namun, MH kehilangan jejak sehingga menelepon Kepala Dusun Manjingan bernama Mohtar.
MH juga mengajak iparnya bernama Subaidi untuk membantu mencari S.
• Cerita Lengkap Masalah Nama Anak Presenter Franda, Ayah Zylvechia Kimberly Buka Suara
• 7 Fakta Hidup Andreas Tampubolon Murid yang Tinggal di Sekolah, Punya Cita-cita Mulia Tapi Memilukan
• BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Penyebab Singo Edan Masih Pakai Jersey Munich X Meski Putus Kontrak
• BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Oknum Guru Ngaji Ditangkap dan Kinerja DPRD Kota Malang
Ketiga orang ini gagal menemukan jejak S. Saat itulah, terjadi perbuatan yang mengerikan.
"Sekitar 30 menit jalan kaki, korban S tiba di tempat pertemuannya.
Pelaku sudah menunggu korban sambil memegang celurit tanpa sarung di tangan kanannya," paparnya.
Korban S diajak berjalan kaki sejauh 500 meter dari tempat pertemuan pertama.
Selanjutnya, AD menjatuhkan dan menindih korban S.