Tembakau Madura Vs Tembakau Jawa, Tembakau Jawa Dilarang Masuk ke Pamekasan Madura, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Memasuki musim panen dan musim penjualan tembakau saat ini, perang tembakau Madura Vs Tembakau Jawa nampaknya mulai memanas.

Pengawasan ketat dilakukan untuk mencegah masuknya tembakau Jawa ke Madura.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melarang tembakau Jawa atau tembakau di luar Madura masuk ke Pamekasan, Madura.

• Misteri Sumber Segepok Uang Merry Mantan Asisten Raffi Ahmad Terjawab, Bukan Uang Pesangon

• Kondisi Vina Garut Setelah Rayya Meninggal Dunia, Namun Tak Datang ke Pemakaman Karena Satu Hal

• Kisah Lengkap Andreas Tampubolon, Siswa SMK yang Tidur di Sekolah Karena Ditinggal Orang Tuanya

Plt Kasatpol PP Pamekasan, Kusairi mengatakan tembakau Jawa atau tembakau di luar Madura dilarang beredar di Pamekasan berdasar Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2015 tentang Tata Niaga Tembakau.

"Tembakau Jawa itu dilarang masuk ke Pamekasan karena kami ingin tetap menjaga kualitas tembakau Pamekasan agar tidak tercampur dengan tembakau Jawa," kata Kusairi kepada TribunMadura.com (Grup SURYAMALANG.COM), Minggu (8/9/2019).

Kusairi juga mengutarakan, jika ada tembakau Jawa yang masuk ke Pamekasan sudah menjadi kewajiban pihaknya untuk menindak dan melakukan penertiban.

Pihaknya juga mengakui, memang banyak laporan dari masyarakat Pamekasan berkaitan dengan dugaan masuknya tembakau Jawa yang katanya tersimpan di salah satu gudang tembakau yang berada di wilayah Pamekasan.

Namun saat pihaknya mendatangi gudang tersebut dengan cara melakukan sidak, hasilnya nihil.

"Memang ada sejumlah laporan dari masyarakat terkait dugaan masuknya tembakau Jawa Itu. Laporan tersebut jelas menyebutkan nama pabrikan. Gudang yang dilaporkan katanya menyimpan tembakau Jawa, kami langsung datangi. Namun, hasilnya nihil," ungkapnya.

Hingga saat ini Kusairi mengatakan, pihaknya dan tim pengawasan tembakau dari Satpol PP Pamekasan masih belum menemukan tembakau Jawa yang masuk ke Pamekasan.

Secara intens pihaknya juga sudah melakukan pengawas secara bergantian baik di pagi hari, siang hari dan malam hari dengan jam yang berbeda.

"Jika memang benar-benar ada tembakau Jawa masuk ke Pamekasan silakan laporkan ke kami. Kami siap dua puluh empat jam untuk menertibkan," tandasnya.

• Timnas U-19 Indonesia Kalah dari Iran dengan Skor 2-4, Pelatih Bongkar Kelemahan Tim Garuda

• Ezra Walian Resmi Dapat Kontrak 3,5 Tahun PSM Makassar, Ternyata Ada Misi di Balik Kontrak Panjang

Untuk menindaklanjuti laporan itu, Kusairi mengatakan sudah melakukan patroli dan pengawasan setiap hari.

Anggotanya sudah dikerahkan ke dua lokasi tersebut untuk melakukan pemantauan dan pengawasan secara sift bergantian, baik di pagi hari hingga malam hari.