Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Amalan Doa Abdul Hanan Ayah Alfatih, Percaya Anaknya Bisa Selamat dari Runtuhan Ponpes Al Khoziny
Abdul Hanan ayah Alfatih Cakra Buana tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya setelah anaknya berhasil diselamatkan dari reruntuhan Ponpes Al Khoziny.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Abdul Hanan ayah Alfatih Cakra Buana tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya setelah anaknya berhasil diselamatkan dari reruntuhan Ponpes Al Khoziny yang ambruk.
Alfatih Cakra Buana santri asal Bangkalan Madura itu berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup setelah 3 hari terjebak reruntuhan.
Kondisi Alfatih saat dievakuasi petugas pun nyaris tanpa luka.
Saat ini, Alfatih dirawat di RSUD Notopuro, Sidoarjo. Ayah Alfatih, Abdul Hanan, menceritakan kembali momen dramatis hingga ditemukannya sang anak yang diperkirakan terjebak sejak musala ambruk pada hari Senin (03/10/2025).
Terjebak 3 Hari dan Keyakinan Ayah yang Kuat
Abdul Hanan mengungkapkan bahwa kabar ambruknya musala ia terima saat waktu salat Asar.
Meskipun sempat diliputi kecemasan, ia mengaku memiliki keyakinan kuat bahwa anaknya masih hidup.
“Saya masih punya keyakinan, kalau anak saya ditakdir hidup, ya insyaallah hidup,” ujar Abdul Hanan.
Selama proses evakuasi yang berlangsung selama tiga hari, Abdul Hanan memilih untuk terus berada di lokasi sambil memanjatkan doa, khususnya dengan membaca Surah Al-Kahfi dan memperbanyak selawat.
“Saya baca Surah Al-Kahfi itu minta kepada Allah Subhanahu wa taala. Sambil terus berkomunikasi sama petugas di lokasi,” lanjutnya.
Selamat Karena Tertidur Pulas di Bawah Puing
Alfatih Cakrabuana akhirnya dievakuasi tim SAR pada hari Rabu (Rabu kemarin) dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kondisinya stabil dan tidak ditemukan masalah pada tulang atau organ vital.
Kondisi Alfatih yang selamat tanpa luka serius disebut-sebut sebagai mukjizat, terutama setelah ia menceritakan detik-detik sebelum musala ambruk.
Alfatih mengaku selamat karena sedang tertidur pulas.
Alfatih menjelaskan bahwa ia tertidur karena terlalu lama menunggu salat berjemaah di musala.
Ketika musala roboh, santri lain sedang salat dan ia kaget karena mendengar suara gempa dan banyak orang berlarian.
Alfatih Cakra Buana
Abdul Hanan
SaksiKata
meaningful
multiangle
eksklusif
Running News
Ponpes Al Khoziny ambruk
santri Ponpes Al Khoziny
Ponpes Al Khoziny
Sidoarjo
RSUD Notopuro
Kisah Heroik Dokter Aaron, Lakukan Amputasi dan Evakuasi Korban di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny |
![]() |
---|
Kisah Santri Asal Malang Selamat dari Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny, Sempat Terjebak 30 Menit |
![]() |
---|
UPDATE : 1 Lagi Korban Meninggal Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan di Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Keluarga Irham Pasrah Jika Anaknya Meninggal Dunia, Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Dua Korban Ditemukan Saat Puing Diangkat, Dievakuasi dari Tempat Wudhu di Antara Reruntuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.