BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Arema FC Kena Denda Rp 45 Juta & Latihan Intensif Tim 2 Kali Sehari

- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan flare (pengulangan)

- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000

Arema FC Vs PSIS Semarang

Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

Pertandingan: Arema FC vs PSIS Semarang

Tanggal kejadian: 31 Agustus 2019

Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan), hukuman: Denda Rp. 45.000.000. (Dya Ayu)

2. Arema FC Latihan 2 Kali Sehari Jelang Putaran Kedua Liga 1 2019

Arema FC menggelar latihan dua kali pada Selasa (10/9/2019).

Tim latihan pagi di Lapangan Futsal Machung Tidar.

Sedangkan latihan sore di Lapangan Universitas Negeri Malang (UM).

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengatakan setiap sesi latihan ada target berbeda.

“Latihan pagi dengan durasi dua jam di lapangan futsal untuk melatih fisik para pemain.”

“Kami ingin meningkatkan power mereka sebelum putaran kedua Liga 1 2019 dimulai,” kata Milo kepada SURYAMALANG.COM.

Sedangkan latihan sore di lapangan terbuka untuk melatih teknik, strategi, dan kecepatan para pemain sebelum diaplikasikan saat pertandingan.

“Kami akan terus latihan dengan intensitas tinggi sebelum putaran kedua Liga 1 2019 mulai,” jelasnya. (Dya Ayu)

3. Makan Konate Bandingkan Arema FC di Putaran Pertama dan Kedua Liga 1 2019

Arema FC mematok target finis di tig abesar Liga 1 2019.

Arema FC menutup putaran pertama Liga 1 2019 dengan finis di posisi keempat klasemen dengan 26 poin.

Meskipun selisih 14 poin, bukan suatu hal mustahil bagi Arema FC untuk mengejar perolehan jumlah poin Bali United yang masih menguasai puncak klasemen.

Gelandang Arema FC, Makan Konate mengajak rekan setimnya untuk merealisasikan mimpi tersebut.

“Dengan hasil putaran pertama, kami optimis insyaa Allah bisa merealisasikan target tiga besar atau mungkin menjadi juara seperti keinginan kami semua.”

“Target itu bisa terealisasi asal seluruh komponen dalam tim ini fokus, sama-sama kerja keras, dan kompak,” kata Makan Konate kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (10/9/2019).

Gelandang asal Mali tersebut menilai Arema FC lebih kuat dibandingkan putaran pertama lalu.

Sebab, pemain yang sebelumnya absen karena cedera, kini berangsur kembali ke tim, seperti Dedik Setiawan, Hendro Siswanto, Ricky Ohorella, Jayus Hariono dan Johan Farizi.

“Banyak pemain yang cedera dan akumulasi kartu di putaran pertama lalu. Kini mereka sudah sembuh dan kembali memperkuat tim.”

“Arema FC tentu akan lebih kuat dan tangguh,” terang mantan pemain Persib Bandung ini.

Sementara itu, Arema FC kalah 0-2 saat melawan Borneo FC di putaran pertama Liga 1 2019.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija yakin Borneo FC bukan lawan yang mudah pada laga Pekan 18 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (13/9/2019).

Milo mengatakan Borneo FC dapat menyulitkan Arema FC lagi dalam laga pembuka putaran kedua Liga 1 2019.

Menurutnya, Borneo FC memiliki pemain berpengalaman, dan cara bermain yang sudah padu seperti Arema FC.

“Setiap akan bermain, kami selalu menganalisa kekuatan lawan. Kami sudah lihat bagaimana Borneo FC.”

“Mereka memiliki potensi untuk menyulitkan kami. Kami harus bisa tampil lebih kuat dari mereka,” kata Milo.

“Apalagi mereka datang ke Malang sepekan lebih awal dari pertandingan untuk persiapan.”

“Ini tentu jadi wujud jika mereka tidak main-main dalam mempersiapkan diri melawan Arema FC,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi kemonceran Borneo FC, Milo berharap tim asuhannya dapat tampil sesuai harapan.

Milo minta anak asuhnya tidak mengulangi kesalahan saat putaran pertama lalu.

“Para pemain harus tampil dengan organisasi yang baik, baik saat menyerang maupun bertahan.”

“Ketika menyerang, semua pemain harus kompak. Saat bertahan, semua pemain juga harus bertahan.”

“Jangan sampai melakukan kesalahan sendiri,” jelas pelatih berpostur jangkung itu. (Dya Ayu)