Nasional
Cerita Lengkap Bocah Tewas Dibully di Bekasi, Penyebab Kematian Korban & Kondisi Terakhir Terungkap
Kasus bocah tewas dibully di Bekasi menjadi viral setelah video korban tengah merintih kesakitan beredar di medsos.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
Saya juga sempat manggil tukang urut," ungkapnya.
Saat itu kondisi sang anak semakin parah dan sampai kejang-kejang.
Ia dan sang suami langsung membawa anaknya ke tukang spesialis syaraf, namun justru memperoleh penolakan.
Orangtua Fatir pun membawa sang anak ke rumah sakit yang ada di Bekasi, namun juga ditolak lagi.
"Ya udah karena ditolakin semua, saya langsung bawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur," ujarnya.
5. Korban Meninggal Dunia
Setelah menjalani perawatan di RS Polri, sayang nyawa Fatir tidak dapat tertolong.
"Di sana Fatir dirawat dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 2019, sekitar jam 12.00," ujarnya.
Saat di RS Polri, Fatir iduga telah mengidap penyakit tetanus, namun saat diperiksa tidak ada luka atau goresan di tubuh.
Saat dilakukan rontgen, 3 dokter mengaku tidak tahu penyakit apa yang diderita Fatir.
"Soalnya anak saya kejang kayak tetanus tapi tidak ada luka di tubuhnya," ungkap Sri Ani.
Setelah itu, rasa sakit Fatir akhirnya terungkap yakni berasal dari bengkak pada rahang.
Bengkak tersebut diduga karena dipukul.
"Saat diketahui penyebabnya, ternyata lidah anak saya sudah tergigit, kondisinya sudah kritis.
Setelah diketahui dan anak saya dalam kondisi kritis, saat mau pakai selang untuk paru-paru anak saya sudah tidak ada," ungkap Sri.