Nasional
Cerita Lengkap Bocah Tewas Dibully di Bekasi, Penyebab Kematian Korban & Kondisi Terakhir Terungkap
Kasus bocah tewas dibully di Bekasi menjadi viral setelah video korban tengah merintih kesakitan beredar di medsos.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
1. Korban Bermain Dengan Teman-temannya
Ibunda Fatir Ahmad, Sri Ani Lestari (38) menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anak tercintanya itu.
Diungkapkan Sri Ani Lestari, mulanya ia melihat Fatir Ahmad sedang bermain dengan beberapa temannya di komplek rumah sekitar akhir bulan Agustus 2019.
Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, ia memanggil sang anak dan memintanya pulang ke rumah untuk mandi.
Kendati demikian, Fatir Ahmad menolak ajakan ibunya karena masih ingin bermain
2. Korban Pulang Sambil Menangis
Tidak lama kemudian, Sri melihat sang anak pulang ke rumah dengan menangis.
Sri pun langsung menghampiri putranya itu dan menanyakan kenapa menangis.
Fatir Ahmad kemudian berkata kalau ia telah dipukul temannya berinisial I.
Sri Ani kaget mendengarnya dan menanyakan lebih lanjut mengenai kejadian pemukulan.
Namun saat itu Fatir mengatakan kalau tidak mengalami sakit.
"Karena anak saya menjawab kayak gitu dan tidak kelihatan ada luka, saya tidak menegur anak itu (inisial I)," ujar Sri Ani Lestari dikutip dari TribunJakarta, Rabu (11/9/2019).
Sri pun tidak memperpanjang masalah tersebut lantaran tidak ingin ribut dengan tetangga, mengingat terduga pelaku rumahnya berdekatan dengannya.
Diungkapkan Sri Ani, saat itu ia hanya melihat anaknya bermain dengan teman berinisial I, sedangkan teman-teman lainnya posisinya berada jauh dari Fatir Ahmad dan I.
3. Kondisi Korban Memburuk