Kabar Pamekasan
Cuma Beda Pilihan Politik Level Desa, Rizal Ayunkan Celurit ke Tetangga di Pegantenan, Pamekasan
Hanya gara-gara beda pilihan politik level desa, Rizal (32) menganiaya tetangganya, Misnayan (50), warga Pegantenan, Pamekasan, pakai celurit.
Tetangga sekitar rumah Misnayan juga terlihat berkerumun.
Akses jalan masuk yang menuju ke rumah Misnayan juga dijaga ketat oleh personel Korps Brimob Polda Jatim.
Kapolsek Pegantenan AKP Junaidi mengatakan, penganiyaan yang dilakukan oleh Rizal kepada Misnayan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Ditanya mengenai motif dan kronologisnya, AKP Junaidi mengaku masih belum tahu secara pasti.
"Kronologis dan motifnya belum diketahui secara pasti. Masih dalam tahap penyelidikan," katanya.
AKP Junaidi juga mengutarakan, berdasar hasil penyelidikan sementara, penganiayaan itu buntut dari perselisihan saat pilkades di Desa Pegantenan.
"Ketika rekapitulasi surat suara berlangsung, dugaannya sempat terjadi cekcok lantaran selisih suara antar Ckades yang beda tipis," ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Junaidi mengatakan, berdasar informasi yang diterima pihaknya, penganiyaan itu terjadi, diduga lantaran ketersinggungan akibat dari salah satu pendukung Cakades mengajak duel saat dilakukan rekapitulasi suara.
"Sampai saat ini, kami masih mendalami motifnya," ungkapnya.
Tak hanya itu, kata AKP Junaidi, anatara pelaku dan korban penganiayaan diduga memang sudah lama berselisih paham.
Katanya, dulu lima tahun yang lalu, Rizal dan Misnayan juga sempat beda dukungan.
"Rizal sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka," ucapnya.
Sampai malam ini, AKP Junaidi mengaku kesulitan untuk memperoleh keterangan saksi dari peristiwa penganiyaan tersebut. Lantaran, warga memilih tutup mulut.
"Untuk saat ini, masih baru satu pelaku yang diamankan. Indikasinya Rizal yang melakukan penganiyaan. Kami masih terus mendalami," tandasnya. Kuswanto Ferdian