Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
8 Jenazah Korban Runtuhan Gedung Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo di Posko DVI RS Bhayangkara
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, sudah ada 4 jenazah yang sedang diidentifikasi oleh Anggota Tim DVI
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG. COM, SURABAYA - Sedikitnya sudah ada delapan jenazah yang diterima oleh Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi, pada Jumat (3/10/2025) malam.
Informasinya, berdasarkan catatan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, dua jenazah awal dibawa dalam satu mobil ambulan yang tiba di teras kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, sekitar pukul 08.30 WIB.
Kemudian, pukul 10.40 WIB, satu mobil ambulan jenis MPV mengangkut satu kantung jenazah urutan ketiga.
Sedangkan, satu kantung jenazah yang keempat diangkat mobil ambulan yang tiba pukul 12.15 WIB.
Kemudian, berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 14.25 WIB, terpantau sebuah ambulan berhenti di teras utama kamar mayat RS tersebut.
Lalu, dua orang petugas ambulan dan satu orang petugas medis berseragam APD warna putih tampak bersama-sama mengeluarkan sebuah kantung jenazah warna oranya dari kabin belakang.
Kantung jenazah tersebut dibawa masuk ke dalam pemerintahan jenazah di gedung tersebut.
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, sudah ada empat jenazah yang sedang diidentifikasi oleh Anggota Tim DVI di RS Bhayangkara Surabaya, hingga pukul 13.00 WIB.
Jenazah tersebut akan dipastikan identitasnya menggunakan pencocokan data primer dan sekunder yang sudah diperoleh dari pihak keluarga melalui Posko Ante-Mortem.
Ketika sudah berhasil diidentifikasi, jenazah akan disimpan dalam ruangan pendingin khusus yang berkapasitas besar dengan sistem pendingin ekstra.
Namun, saat ditanyai mengenai kondisi tubuh jenazah tersebut. Khusnan belum dapat menyampaikannya karena anggota Tim DVI masih bekerja.
"Karena masih proses ya. Tapi, kalau pengumuman hasil identifikasi, itu kewenangan kami sebagai ekspert," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara Surabaya.
Bahkan, saat ditanyai mengenai adanya kantung jenazah urutan kelima yang baru masuk pukul 14.25 WIB. Khusnan mengaku belum melihat update laporan terbaru dari personelnya.
"Saya belum lihat dan cek data lagi," katanya.
Namun, menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, sudah ada lima jenazah yang dikirim ke Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya.
Jenazah tersebut sedang diidentifikasi atau dicocokkan data identitasnya untuk nantinya dapat segera diserahkan kembali kepada pihak keluarga.
"Dan ini sedang menangani ada 5 yang tersampaikan Pendataan ini akan masuk di dalam ini," ujar Nanang seusai mengunjungi Posko DVI di RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat sore.
Berharap Evakuasi Korban Bangunan Roboh di Ponpes Al Khoziny Tuntas Malam ini, Gunakan 2 Cara |
![]() |
---|
Amalan Doa Abdul Hanan Ayah Alfatih, Percaya Anaknya Bisa Selamat dari Runtuhan Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Kisah Heroik Dokter Aaron, Lakukan Amputasi dan Evakuasi Korban di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny |
![]() |
---|
Kisah Santri Asal Malang Selamat dari Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny, Sempat Terjebak 30 Menit |
![]() |
---|
UPDATE : 1 Lagi Korban Meninggal Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan di Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.