Nasional

Dendam Karena Sering Dianiaya Suami, Ibu 24 Tahun Bunuh 2 Anak Kembarnya

Dewi Regina Ano (24) tega membunuh dua anak kembarnya yang berinisial AGM (5) dan AKM (5) di rumahnya di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang

Editor: Zainuddin
TribunJateng.com
ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Dewi Regina Ano (24) tega membunuh dua anak kembarnya yang berinisial AGM (5) dan AKM (5) di rumahnya di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/9/2019) malam.

Setelah membunuh dua anaknya, Dewi mencoba bunuh diri.

Dewi berbuat nekat karena dendam akibat sering dianiaya suaminya, Obis Masus (31).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (16/9/2019), terbongkarnya pembunuhan ini berawal saat Obis baru pulang membuat kolam ikan lele di belakang rumahnya.

Sesampainya di rumah, Obis heran karena pintu dan jendela kamar tertutup rapat dalam kondisi terkunci.

Awalnya Obis menduga sang istri sedang tidur. Lalu Obis mengetuk pintu kamar tidur.

Namun, tidak ada jawaban dari Dewi atau dua anak kembarnya.

Karena curiga, Obis mengajak adiknya, Yoris untuk mendobrak pintu kamar.

Obis dan adiknya menemukan Dewi dan dua anak kembarnya dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar.

Ada luka di bagian kepala, leher, dan dada pada tubuh dua balita malang itu.

Obis langsung membawa Dewi ke RSU Kota SK Lerik Kupang untuk dirawat intensif karena luka yang dialaminya.

Sedangkan dua anak kembarnya yang meninggal dunia langsung dibawa ke ruang jenazah RS Bhayangkara Titus Uly, Kupang.

Polres Kupang Kota menyita dua parang, pisau, dan pakaian yang berlumuran darah.

“Berdasar gelar perkara singkat kemarin, pelaku pembunuhan dua balita kembar ini adalah ibu kandung mereka yakni Dewi Regina,” ujar Iptu Bobby Mooy Nafi, Kasatreskrim Polres Kupang Kota, Sabtu (14/9/2019).

Dewi ditetapkan sebagai tersangka lantaran terbukti membunuh dua anak kandungnya itu.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved