Breaking News

Viral Video Pak Guru Lap Muka Murid yang Pakai Makeup, Lihat Handuknya, Pantas Dicelup Berkali-kali

Viral Video Pak Guru Lap Muka Murid yang Pakai Makeup, Lihat Handuknya, Pantas Dicelup Berkali-kali

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
YouTube South China Morning Post
Viral Video Pak Guru Lap Muka Murid yang Pakai Makeup, Lihat Handuknya, Pantas Dicelup Berkali-kali 

SURYAMALANG.COM -  Beredar video seorang guru membersihkan wajah murid perempuan yang mengenakan makeup ke sekolah.

Tampak seorang guru membersihkan wajah murid perempuan satu-persatu dengan lap handuk yang dibasahi dengan air dari ember.

Aksi pak guru ini lantas menuai beragam komentar dari warganet, tidak sedikit yang menyoroti cara guru tersebut mengelap wajah muridnya.

Seorang guru yang berada dalam video tengah mengelap seorang murid di SMP Provinsi Guizhou, China. Guru itu tengah menghapus makeup yang dikenakan para murid ketika mereka sampai di sekolah.
Seorang guru yang berada dalam video tengah mengelap seorang murid di SMP Provinsi Guizhou, China. Guru itu tengah menghapus makeup yang dikenakan para murid ketika mereka sampai di sekolah. (South China Morning Post via Asia One)

Melansir dari Kompas.com dari artikel berjudul 'Lap Muka Murid yang Pakai Makeup di Depan Sekolah, Guru Ini Jadi Sorotan' aksi tersebut terjadi di provinsi Guizhou, China.

Tampak oknum guru tersebut berdiri di depan gerbang sekolah sembari menunggu muid-muridnya masuk ke sekolah.

Tak hanya sekedar menunggu, pak guru tersebut juga telah melengkapi dirinya dengan lap handuk dan sebuah ember berwarna hijau berisi air.

Ternyata handuk tersebut ia basahi dengan air yang ada di ember berwarna hijau dan lantas ia gunakan untuk mengelap makeup atau riasan murid-murid perempuan.

Orang yang merekam video tersebut juga merupakan pihak sekolah.

Ia berkomentar bahwa seorang pelajar haruslah berpenampilan sepantasnya (tanpa makeup).

"Seorang murid haruslah berpenampilan yang pantas sebagai murid," kata guru itu sembari membersihkan makeup, dilaporkan Jiangsu Television via SCMP.

Bungkam Soal Kabar Perceraian dengan Istri, Kini Andre Taulany Coba Jual Aset Mobil Antik Miliknya

Makam BJ Habibie jadi Tempat Selfie sampai Nisan Miring, Ini Reaksi Putranya, Ilham Akbar Habibie

Penyebab Raffi Ahmad Ngamuk Lucinta Luna dari Pesbukers Terjawab, Karena Persoalan Rambutan

Fakta lain lantas terungkap bahwa sebagian besar murid yang wajahnya dilap oleh guru tersebut merupakan siswi semester baru.

Sementara itu, pihak sekolah juga sengaja tidak menyebutkan nama sekolah untuk melindungi murid-murid yang terjaring razia.

Saat wajah murid perempuan tersebut satu-persatu dilap wajahnya, oknum yang merekam aksi mengatakan bahwa murid tidak boleh menutupi wajahnya.

Pihak sekolah yang terlibat lantas memberikan keterangan terkait aksi viral tersebut.

Kepada media setempat, pihak sekolah mengatakan bahwa sebagian besar siswa yang terjaring razia merupakan anak dari keluarga bermasalah.

Mereka pun menuturkan bahwa orang tua murid-murid tersebut tidak memberikan bimbingan yang baik kepada anak-anak mereka sehingga dapat memiliki gaya hidup yang ekstrim.

"Karena ketidakhadiran orangtua yang membimbing mereka atau kurangnya pendidikan, mereka mungkin beralih kepada gaya hidup yang ekstrem," ujarnya.

Lebih lanjut, pihak sekolah juga mengatakan bahwa para murid tertarik untuk mengenakan makeup setelah melihat murid perempuan lainnya mengenakan makeup ke sekolah.

Sudah terlanjur viral di media sosial, pihak sekolah mengakui bahwa aksi mengelap wajah murid tersebut memang bukanlah aksi yang "pantas" untuk dilakukan.

Namun, mereka juga berdalih hanya itu kebijakan untuk menunjukkan "tanggung jawab" mereka.

Dalam pemberitaan Jiangsu Television, sekolah sebenarnya sudah melarang para siswi untuk mengenakan riasan mencolok.

Namun mereka sering mengabaikannya. Setelah insiden yang terjadi pada pekan ini tersebut, sekolah mengaklaim sedikit dari para murid yang mengenakan makeup ketika di sekolah.

Insiden pun menjadi perdebatan di Weibo (media sosial China), di mana ada sejumlah netizen yang menyoroti bagaimana pak guru tersebut mnegelap wajah muridnya.

Di dalam video yang beredar, tampak guru tersebut mengelap wajah muridnya dengan kasar.

Ia juga menggunakan lap handuk yang sama kepada seluruh siswa perempuan.

Tidak hanya itu, lap handuk juga berkali-kali dicelupkan di ember berisi air berulang-ulang.

Aksi ini lantas disoroti warganet yang menyebut cara guru tidak higienis dan cenderung melecehkan perempuan.

Inilah Sosok Diduga Pak Prabu pada Cerita KKN di Desa Penari, Ungkap Ritual di Kampung Dukuh

Tanpa Sengaja Bocah 2 Tahun Ini Bunuh Ibunya di Mobil

Sesumbar Pernah Tinggal di Nevada, Barbie Kumalasari Ngaku Foto Dirinya Saat di Amerika Cuma Editan

"Apa yang guru itu lakukan sudah merendahkan martabat siswanya. Seharusnya sekolah mempertimbangkan apa yang mereka lakukan apakah sudah baik," kecam warganet lainnya.

Salah satu jurnalis kemudian bersimpati dengan mengatakan bahwa sekolah tidak salah dalam melarang murid. Sebab makeup bisa merusak kulit murid yang masih muda.

Berikut Videonya:

Tampaknya, kebijakan melarang siswi memakai makeup di sekolah tidak hanya terjadi di China, tetapi juga di Tanah Air.

Beredar, foto-foto razia makeup hingga makeup tersebut harus dihacurkan oleh pihak OSIS.

Aksi ini lantas disorot oleh salah satu pesohor Tanah Air, Rachel Venya.

Rachel Vennya Viralkan Tingkah OSIS Razia Produk Skincare Siswa, Tak Setuju: Kesehatan Kulit Hancur!

Postingan selebgram Rachel Vennya soal razia skin care.
Postingan selebgram Rachel Vennya soal razia skin care. (instagram.com/rachelvennya)

Postingan Instagram Story selebgram terkenal , Rachel Vennya viral di media sosial.

Dua postingan foto Instagram Story Rachel Vennya di akun @rachelvennya banyak tersebar di beragam akun gosip.

Pada Senin (12/8/2019), Rachel Vennya mengunggah postingan tentang razia skincare yang dilakukan anggota OSIS kepada siswa.

Dalam foto yang diunggahnya, tampak beragam produk skincare atau perawatan kulit berada di lantai.

Ada lotion, sun block, hingga parfum.

Beberapa siswa SMA duduk di hadapannya.

"razia skincare, terima kasih osis," begitu bunyi tulisan di foto yang diunggah Rachel Vennya, dikutip TribunJatim.com.

Rachel Vennya rupanya tak setuju dengan tindakan ini.

Menurut Rachel Vennya, yang juga merupakan seorang influencer, wajar bila yang dirazia adalah make up, karena bisa dipakai siswa secara berlebihan, namun tidak untuk skin care.

"Terlepas dari lipstick/bedak atau blush on yg mgkin "berlebihan".

WAJAR GAK KALO PELEMBAB BIBIR/BODY LOTION ATAU SISIR DI SITA???

Kesehatan kulit ncur km ya krg kerjaan," tulis Rachel Vennya.

Instagram Story itu mendapat balasan dari seorang warganet.

"zaman dulu sekolah ga perlu begituan, lagipula pulang sekolah kan kerumah bukan ke emol," tulis warganet tersebut.

Rachel Vennya pun membalasnya.

Ia pun menceritakan masa-masa di sekolahnya.

Dikatyakannya, sekolahnya tak pernah melakukan razia semacam itu.

Yang paling penting dan disorot lebih ke cara berpenampilan.

"Jujur jaman aku sekolah dulu, ga ada yg disita?! Pdhl sekolahku SMAN (bukan swasta) bahkan tmn2 pake lipstick trs ada yg pake softlens warnana ijo gonjreng gitu ga disita atau ditegor.

Yg penting roknya jgn kependekan aja sama rambut cowo ga boleh gondrong.

Gatau ya apa emang sekolah aku yg beda atau gimana? Wkwkwkw," balasnya.

Rachel Vennya pun mengaku kasihan siswa yang skincarenya dirinya.

Ia mencontohkan dirinya sendiri yang harus selalu memakai pelembab untuk bibirnya yang kering.

Karena jika tidak, bibirnya bisa berdarah.

"cm kalo pelembab bibir jujur ksian apalg yg bibirnya kaya aku harus sejam sekali pake kalo engga bakal berdarah," pungkasnya.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved