Breaking News

Malang Raya

3 Orang Tewas Akibat Pesta Miras di Malang, Polisi Buru Penjualnya karena Belum Ada Bukti Kuat

Tiga orang tewas dan sembilan lainnya masih dirawat di rumah sakit diduga gara-gara pesta minuman keras (miras) di Mojolangu, Lowokwaru, Malang.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: yuli
Hayu Yudha Prabowo
KORBAN MIRAS OPLOSAN - Warga membawa nisan korban tewas diduga akibat minuman keras oplosan, H Warnu (78), di Jalan Simpang Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang, Selasa (17/9/2019). Sebanyak tiga orang tewas dan sembilan orang dirawat di Rumah Sakit diduga akibat menggak miras oplosan usai acara bersih desa di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Tiga orang tewas dan sembilan lainnya masih dirawat di rumah sakit diduga gara-gara pesta minuman keras (miras) di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Korban tewas adalah Agus (30), Afrizal Fahdani Hidayatullah (25) dan Warno (70).

“Tim kami sedang menyelidiki toko yang diduga menjadi tempat minuman itu dibeli,” tutur Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander, Selasa (17/9/2019).

Dari keterangan saksi, awalnya ada 12 anggota Karang Taruna Kelurahan Mojolangu yang berkumpul pada Sabtu (14/9/2019) malam untuk mempersiapkan acara bersih desa.

Pada saat itulah, diduga para pemuda menenggak miras oplosan.

“Dari keterangan korban yang sudah bisa dimintai keterangan memang saat itu mereka meminum minuman keras,” katanya.

KORBAN MIRAS OPLOSAN - Warga membawa nisan korban tewas diduga akibat minuman keras oplosan, H Warnu (78), di Jalan Simpang Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang, Selasa (17/9/2019). Sebanyak tiga orang tewas dan sembilan orang dirawat di Rumah Sakit diduga akibat menggak miras oplosan usai acara bersih desa di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
KORBAN MIRAS OPLOSAN - Warga membawa nisan korban tewas diduga akibat minuman keras oplosan, H Warnu (78), di Jalan Simpang Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang, Selasa (17/9/2019). Sebanyak tiga orang tewas dan sembilan orang dirawat di Rumah Sakit diduga akibat menggak miras oplosan usai acara bersih desa di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (Hayu Yudha Prabowo)

Menurut Dony, penyidik terus berkoordinasi dengan dokter di RS Saiful Anwar dan RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mengungkap penyebab kematian korban. Ada sembilan korban yang dirawat di dua rumah sakit itu. 

“Supaya penyebab kematian ini jelas dan tidak berdasarkan perkiraan,” imbuhnya.

Dony mengatakan, tidak ada barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian. Sebab, pada hari Minggu, lokasi tempat pesta miras digunakan untuk upacara bersih desa.

“Saat ini belum ada barang bukti yang diamankan, keadaan TKP bersih karena pada hari esoknya digunakan untuk bersih desa,” pungkas Dony.

KORBAN MIRAS OPLOSAN - Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian DK, memanggul jenazah korban tewas diduga akibat minuman keras (miras) oplosan, H Warnu (78) di Jalan Simpang Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang, Selasa (17/9/2019). Sebanyak tiga orang tewas dan sembilan orang dirawat di Rumah Sakit diduga akibat menggak miras oplosan usai acara bersih desa di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
KORBAN MIRAS OPLOSAN - Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian DK, memanggul jenazah korban tewas diduga akibat minuman keras (miras) oplosan, H Warnu (78) di Jalan Simpang Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang, Selasa (17/9/2019). Sebanyak tiga orang tewas dan sembilan orang dirawat di Rumah Sakit diduga akibat menggak miras oplosan usai acara bersih desa di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (Hayu Yudha Prabowo)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved