Malang Mbois

Dari Game, Siswa Kota Malang Ini Belajar Kerja Keras, Pantang Menyerah, dan Tidak Egois

Bermain game memang menjadi kegemaran bagi setiap orang. Tak terkecuali bagi Axel Bradly.

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Esports atau Electronic Sports di Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM - Bermain game memang menjadi kegemaran bagi setiap orang. Tak terkecuali bagi Axel Bradly.

Siswa kelas 11 SMA di Sekolah Bina Bangsa Kota Malang ini gemar bermain Mobil Legends.

Remaja yang tinggal di Sawojajar itu telah dua kali mengikuti turnamen Esports di tingkat nasional mewakili sekolahnya.

“Kalau di sekolah sudah dua kali, tapi kalau di luar sekolah beberapa kali ikut turnamen.”

“Tapi ya gitu, belum ada yang juara. Biasanya kalah setelah babak penyisihan,” ujar Axel kepada SURYAMALANG.COM.

Pria yang mengikuti program akselerasi percepatan sekolah ini menjadikan game sebagai cara untuk menghilangkan kebosanan ketika pulang sekolah.

Baginya, game menjadi tempat dirinya untuk belajar sekaligus untuk mengisi waktu luang.

“Kadang dengan game ini bisa menghilangkan kepenatan karena terlalu lama beraktivitas di sekolah.”

“Tapi tetap sekolah yang menjadi prioritas utama. Jadi pintar-pintar kita dalam memilah waktu.”

“Karena dengan game ini kita juga diajarkan cara untuk disiplin dan juga mengatur waktu,”  ungkapnya.

Axel sangat mengapresiasi sekolahnya karena ada ekstrakurikuler berbasis game yang bernama Esports.

Agar dapat mengikuti ekstrakurikuler tersebut, Axel pun berusaha untuk memperbaiki nilainya agar di atas rata-rata.

Hal itu sesuai yang diterapkan oleh aturan yang ada di sekolah Bina Bangsa Malang, bahwa siswa yang boleh bermain ekskul ekspor harus memiliki nilai diatas 70 persen.

Axel pun akhirnya menyanggupi aturan tersebut dan akhirnya bisa mewakili sekolah Bina Bangsa ke ajang turnamen nasional Esports 2018 di tingkat pelajar.

“Intinya aku harus terus berusaha agar bisa masuk ekskul Esports. Seperti halnya di game, usaha kerja keras, pantang menyerah dan tidak egois merupakan ilmu yang kudapatkan.”

“Karena permainan Mobile Legends ini permainan tim, kalau kita egois maka kita akan kalah. Jadi otak kami diasah dalam permainan ini,” tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved