Belasan Pria Dibawa ke RS di Sumedang Karena Keracunan Kopi Penambah Stamina

SURYAMALANG.COM - Belasan pria harus dibawa ke RSUD Sumedang karena keracunan kopi penambah stamina merek Kopi Cleng dan Kopi Jantan, Selasa (17/9/2019) malam.

Iin (25) mengatakan calon suaminya minum kopi merek Kopi Cleng pada Senin (16/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kemudian calon suaminya tidak sadarkan diri dan susah berdiri sekitar pukul 21.00 WIB.

“Seperti hilang kesadaran gitu. Dia juga tidak bisa bangun, seperti orang lumpuh,” ujar Iin kepada KOMPAS.com.

Saat itu Iin langsung panik. Kemudian pihak keluarga membawa korban ke IGD RSUD Sumedang.

“Alhamdulillah sekarang mah kondisinya sudah membaik. Sudah mulai sadar gitu,” katanya.

Korban lain, Didi (58) merasa sakit setelah minum kopi penambah stamina itu.

Dia pun dilarikan ke RSUD Sumedang pada Senin (16/9/2019).

Istri Didi, Cacih (51) mengatakan suaminya membeli kopi tersebut di toko jamu pinggir jalan sepulang bekerja.

“Itu juga disuruh temannya. Kata temannya kalau sakit badan, beli kopi penambah stamina untuk meringankan badan biar tidak sakit-sakitan,” ujar Cacih kepada Tribun Jabar.

Padahal Didi belum pernah mencoba minum kopi kesehatan penambah stamina tersebut.

Didi minum kopi tersebut sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, badan Didi merasa tidak enak setengah jam kemudian.

“Dia membuat kopi sekitar pukul 19.00 WIB. Badannya terasa lemas, kepala pusing, dan mau muntah pada pukul 19.30 WIB,” ujar Cacih.

Lalu Didi lemas sehingga tidak bisa berjalan, dan bibir seperti terkena stroke ringan.

Didi pun dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang malam itu juga.

Kini Didi masih dalam perawatan intensif di RSUD Kabupaten Sumedang.

Ada pula korban yang keracunan setelah minum kopi penambah stamina tersebut.

Istri Marya, Tita (50) mengatakan Marya menjadi seperti terserang stroke ringan setelah minum kopi kesehatan sepulang kerja.

“Padahal awalnya tidak apa-apa. Malamnya terasa tidak enak sehabis minum kopi itu,” ujar Tita.

Tita mengatakan Marya minum kopi bermerek Kopi Jantan seusai pulang bekerja.

Marya tidak pernah terlihat minum kopi merek tersebut, dan biasa meminum kopi yang banyak dijual di warung.

“Tidak tahu beli kopinya di mana,” ujar Tita.

Usai minum kopi tersebut, Marya mengeluh pusing dan kaki menjadi lemas beberapa jam kemudian.

Saat bangun tidur pagi hari, Marya hampir jatuh karena kakinya merasa lemas.

“Saya tanya, 'bapa naha nyarios janten kitu?' (kenapa berbicaranya jadi begitu?), beda begitu, lidahnya kaku,” ujar Tita.

Akhirnya Marya pun dibawa pihak keluarga ke RSUD Kabupaten Sumedang karena khawatir terjadi sesuatu yang membahayakan nyawa.

Kini Marya masih dalam perawatan intensif di RSUD Kabupaten Sumedang.

Tanggapan RSUD Sumedang

Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman tidak berkomentar banyak terkait masuknya belasan korban diduga akibat keracunan pasca-minum kopi penambah stamina tersebut.

“Jumlahnya belasan. Sebagian pasien sudah pulang. (Korban) sudah datang dari beberapa hari lalu,” ujarnya di IGD RSUD Sumedang.

Data yang dihimpun Kompas.com di IGD RSUD Sumedang, sedikitnya ada 10 warga yang hingga Selasa malam masih dirawat.

Kesepuluh warga itu yakni, Ricky Ruhuana (34), warga Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara; Pipik Sopyan (45), warga Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara; Yadi Taryadi (38), warga Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara.

Kemudian, Imam Hilman (45), warga Dusun Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara; Suparman Hadi Herma (57), warga Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara.

Korban lainnya, Yaya (47), warga Desa Licin, Kecamatan Cimalaka; Reddy Suryadipraja (51), warga Kelurahan Regol wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.

Didi (58), warga Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan; Yanto Alanwari (24), warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka; dan Marya (70), warga Dusun Gunturmekar, Kecamatan Tanjungkerta.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ingin Lebih Perkasa dan Stamina Kuat, Belasan Pria di Sumedang Malah Tumbang Setelah Minum Kopi Ini.