Nasional
Bukan Hanya Mbah Pani, Sutarto Penah Lakoni Topo Pendem, Seperti Apa Suasana di Dalam Liang Kubur?
Kisah Topo Pendem yang dilakukan Supani alias Mbah Pani pada Senin 16 September 2019 kemarin membuat banyak pihak penasaran.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Kisah Topo Pendem yang dilakukan Supani alias Mbah Pani pada Senin 16 September 2019 kemarin membuat banyak pihak penasaran.
Tak hanya Mbah Pani saja, ternyata ritual Topo Pendem juga pernah dilakukan oleh seorang pria bernama Sutarto (55).
Diketahui Sutarto melakukan aksi nekat tersebut dipekarangan rumahnya pada tahun 2014 lalu.
Sutarto merupakan warga desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Usai menjalankan aksinya, Sutarto sempat membagikan kisah yang dialaminya saat melakukan ritual topo pendem.
Ia mengaku pernah digoda makhluk halus menyeramkan seperti banaspati (bola api), hingga makhluk seperti tengkorak yang berjalan.
Selain itu, Sutarto juga menjelaskan lebih rinci apa saja yang ia rasakan saat bertapa di liang kubur.
"Saat melakukan ritual, saya kadang duduk kalau capek atau kadang juga selonjor.
"Di dalam liang rasanya panas dan sumuk (gerah).
"Tapi harus saya lakoni (lakukan) demi mendoakan anak dan cucu, biar diberi keselamatan dan kebahagiaan," ujar Sutarto.
Diketahui Mbah Pani, kakek asal Pati, Jawa Tengah menjalankan aksi topo pendem dengan mengubur dirinya sendiri secara hidup-hidup.
Melansir dari Tribun Jateng pada Selasa (17/9/2019), Mbah Pani sudah melakukan ritual tersebut dari tahun 2001.
Dalam aksinya, Mbah Pani dikafani layaknya jenazah dan disediakan berbagai perlengkapan untuk pemulasaraan jenazah.
Dalam prosesi ritual itu, Mbah Pani sudah disediakan tempat berupa liang kubur dengan kedalaman 3 meter.
Selain itu, ditempatkan pula sebuah peti sebagai tempat untuk pertapaan.