Kabar Gresik
Kronologi Pembunuhan Gadis 25 Tahun di Café Penjara, Gresik, Tak Ada Motif Utang Tapi Ada Cinta
Ayub memperagakan 37 adegan dalam rekonstruksi pembunuhan Hadryil Choirun Nisa'a (25) di Cafe Penjara di Jalan Raya Banjarsari, Cerme, Gresik.
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Shalahuddin Al Ayyubi alias Ayub (24) memperagakan 37 adegan dalam rekonstruksi pembunuhan Hadryil Choirun Nisa'a (25) di Cafe Penjara di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik, Rabu (18/9/2019).
Kapolsek Cerme, AKP Iwan Hari Poerwanto mengatakan tersangka memendam rasa kepada Nisa.
Tersangka sudah akrab dengan korban sejak kecil.
Korban juga pernah jualan makanan di Cafe Penjara yang dikelola tersangka.
Dalam adegan keempat, Ayub memeluk erat korban dari belakang.
Kemudian korban meronta sehingga mereka terjatuh di lantai belakang pagar dalam area Cafe Penjara.
Setelah roboh, tersangka bergegas membekap korban karena takut korban teriak.
Tersangka membekap dan mencekik korban sebanyak dua kali sampai korban tidak bernyawa.
Saat korban sudah tidak bernyawa, tersangka melepas dua celana korban.
Setelah itu tersangka mengambil barang berharga milik korban, yaitu ponsel, gelang emas, dan cincin emas.
Lalu Ayub menyeret tubuh korban ke bawah pohon jambu di dekat pos penjagaan.
Dalam rekontruksi ini juga terlihat bahwa tersangka sudah menyiapkan karung sak, cangkul, dan serbuk kopi di pos penjagaan.
Selanjutnya, tersangka mengambil tas korban dan dimasukan dalam jok motor. Baru korban mandi di area cafe.
Selanjutnya tersangka meninggalkan cafe sambil membawa kabur barang berharga milik korban.
“Dari hasil rekontruksi, ditemukan bukti baru bahwa tersangka ada rasa kepada korban.”