Nasional
Kondisi Mbah Pani Setelah Topo Pedem 5 Hari di Liang Kubur, Cek Medis Ungkap Fakta Kesehatannya
Kondisi Mbah Pani setelah ritual "Topo Pedem" 5 hari dikubur hidup-hidup di liang lahat, cek medis ungkap fakta kesehatannya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Kondisi Mbah Pani setelah menjalani ritual topo pendem 5 hari dikubur belum lama ini terekpos.
Dari video pembongkaran liang kubur Mbah Pani terlihat bila pria bernama asli Supani (63) itu masih hidup dan kondisinya lemas.
Kendati demikian, cek medis membuktikan bila Mbah Pani warga Pati tersebut dalam keadaan sehat jasmani.
• Kemenangan Persela Atas Arema FC Adalah Hasil Perjudian Nil Maizar

Mbah Pani sudah dipendam di dalam kubur sejak Senin, (16/9/2019) lalu dan dibongkar pada Jumat (20/9/2019) pukul 16.30 WIB.
Dikutip dari Tribun Jateng, awalnya pembongkaran makam Mbah Pani warga Desa Bendar RT 3 RW 1 Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah akan digelar selepas salat Jumat.
"Permintaan dari Mbah Pani, awalnya pembongkaran memang direncanakan setelah salat Jumat. Namun, tadi Mbah Pani berbisik kepada istrinya (melalui lubang saluran pernapasan-red.) agar pembongkaran dilakukan setelah magrib," kata Ngadino, adik ipar Mbah Pani ketika dijumpai di rumah Mbah Pani, Jumat sore.
Sesuai rencana, pada Jumat petang, makam tempat Mbah Pani pun dibongkar.
Pihak keluarga dibantu warga membongkar liang kubur tempat Mbah Pani melakukan topo pendem menggunakan cangkul.
• Fakta-fakta Penemuan Mayat Ibu & Bayi di Sidoarjo, Warga Kediri & Orang Tua Tidak Tahu Kehamilannya

Setelah papan penutup liang tampak, pipa pralon yang digunakan Mbah Pani untuk saluran pernapasan dan berkomunikasi dengan keluarga disingkirkan.
Ketika papan penutup dibuka, Mbah Pani terbaring menyamping menghadap kiblat, dengan posisi tangan kanan berada di bawah.
Saat makam dibongkar, kondisi Mbah Pani masih terbungkus kain kafan.
Mbah Pani tampak pucat dan lemas sebelum akhirnya mendapatkan pertolongan medis.
"Kondisinya bagus. Pernapasan dan tensinya juga bagus," ujar Hardi Widiyono, anggota tim medis.
Hingga kini, meski telah keluar dari makam dan menyelesaikan ritual topo pendem, Mbah Pani belum mengungkapkan alasannya melakukan topo pendem.
• BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Hasil Akhir Arema vs Persela & Nil Maizar Sebut Ada Perjudian Pemain

Sebelumnya, Mbah Pani mengatakan, topo pendem kali ini merupakan yang ke 10 atau terakhir.